Masjid Giok Nagan Raya Mulai Dikunjungi Wisatawan Lokal
Seorang pengunjung berswafoto dengan latar Masjid Agung Baitul A'la (Masjid Giok) (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Masjid Agung Baitul A’la Kabupaten Nagan Raya, Aceh mulai dikunjungi wisatawan lokal dan legislator dari sejumlah daerah di provinsi tersebut. Masjid ini dilapisi batu alam jenis giok sehingga tampak megah.

“Meski pengerjaan pemasangan batu giok di masjid agung masih dikerjakan, namun kunjungan masyarakat lokal dan wisatawan sudah mulai berdatangan, ini sangat menggembirakan,” kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Nagan Raya dilansir dari Antara, Sabtu, 17 Oktober.

Dia menjelaskan masjid yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat tersebut nantinya diharapkan menjadi salah satu ikon wisata islami di Aceh, karena sebagian besar bangunan masjid tersebut dilapisi batu giok.

Batuan jenis giok dipasang, di antaranya di bagian dinding dan lantai masjid.

Pihaknya menargetkan pemasangan batu giok di bagian lantai selesai pada tahun ini dengan luas mencapai 800 meter persegi, sedangkan pemasangan di bagian dinding diperkirakan tuntas sekitar 124 meter persegi.

​​​​​​​Tamarlan menambahkan Pemkab Nagan Raya saat ini terus berupaya menyelesaikan pembangunan masjid agung tersebut dengan target pada 2022.

Pekerja membelah dan mengolah batu giok untuk bahan baku pembangunan masjid Agung Baitul A'la di Nagan Raya, Aceh (Foto: Antara)

Untuk bisa menyelesaikan semua proses pemasangan batu alam giok dan pembangunan dua menara masjid, pihaknya juga sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp35 miliar pada 2021.

Namun, katanya, anggaran sebesar ini rencananya diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2021.