JAKARTA - Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap Masjid Agung Baitul A’la Kabupaten Nagan Raya atau dikenal dengan sebutan Masjid Giok Aceh, dapat menjadi destinasi wisata ziarah di Aceh.
“Destinasi wisata ziarah ini artinya orang bisa melihat keindahan masjidnya dan shalat di sini,” kata Nova Iriansyah saat meninjau keindahan Masjid Agung Baitul A’la di Nagan Raya, dilansir Antara, Jumat, 1 Januari.
Menurutnya, disebut Masjid Giok Aceh karena dibangun menggunakan bahan lokal batu giok ciri khas Kabupaten Nagan Raya yang diambil dari sekitar alam di Nagan Raya, Aceh.
Mulai dari bagian dinding, lantai dan sejumlah ornamen turut dihiasi dengan batu giok, sehingga terlihat semakin indah.
BACA JUGA:
Masjid yang saat ini dalam tahap proses pembangunan tahap akhir ini, kata Nova Iriansyah, nantinya diharapkan dapat menjadi sebagai pusat kebudayaan Islam di Indonesia khususnya di Aceh.
Pusat kebudayaan Islam yang ia maksudkan, yaitu masjid tersebut tidak hanya dijadikan sebagai tempat melaksanakan ibadah shalat saja. Akan tetapi, masjid tersebut sekaligus menjadi sarana pendidikan, museum, serta menjadi masjid yang indah.
“Atas nama Pemerintah Aceh, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Nagan Raya, arsitek, instruktur, termasuk pekerja. Tanpa mereka (pekerja) pekerjaan ini tidak bisa diselesaikan,” kata Nova Iriansyah.
Ia berharap masjid yang saat ini sudah menelan anggaran pembangunan sekitar Rp128 miliar tersebut dapat dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.