Korban Penikaman Pelajar Kerap Di-bully di SMA Banjarmasin Masih Dirawat di RS

KALSEL - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebutkan MRN (15), korban penikaman teman sekolahnya di salah satu SMA favorit di Kota Banjarmasin masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Penikaman dipicu siswa kelas X berinisial ARR (15) yang sakit hati kerap mendapat perundungan atau bully dari korban MRN.

"Korban masih dirawat intensif di RS. Semoga kondisinya semakin membaik," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar saat dihubungi, Rabu 2 Agustus, disitat Antara.

Peristiwa yang terjadi di salah satu ruangan kelas SMA di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin 31 Juli pagi. Diawali pelaku anak yang mendatangi korban yang sedang duduk di bangku belakang kelas.

Kemudian pelaku menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam yang dibawanya.

Akibat peristiwa tersebut, bahu kanan dan lambung bagian kiri korban mengalami luka-luka.

Sesaat setelah kejadian, pelaku sempat mengatakan ingin mengakhiri hidup, tetapi niat pelaku tersebut dihalangi oleh teman-teman lainnya dan guru.

"Selanjutnya terduga pelaku diantarkan ke Polresta Kota Banjarmasin untuk diamankan," kata Nahar.

Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan penanganan medis.

Peristiwa kekerasan anak ini terekam oleh kamera CCTV sekolah, dan selanjutnya beredar luas di media sosial.