Limbah TPA Bakung Diduga Bocor, DLH Bandarlampung Bantah: Namanya Sampah Musim Hujan Timbulkan Genangan Air

LAMPUNG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung Budiman P. Mega menyatakan tidak ada kebocoran atau kerusakan saluran air limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

"Tidak ada yang bocor, namanya sampah itu kalau musim panas itu terkadang terbakar dan kalau musim hujan menimbulkan genangan air," kata dia di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Rabu 2 Agustus, disitat Antara.

Air limbah yang keluar dan menggenang hingga permukiman warga sekitar TPA Bakung, kata dia, lantaran saluran atau siringnya tertimbun longsoran sampah.

"Air yang keluar dari drainase tumpukan sampah, itu sudah kita lihat, tidak ada bocor yang ada, itu sampah yang longsor dan terjadi menutupi saluran air di TPA Bakung," tuturnya.

Guna menanggulangi persoalan air limbah tersebut, DLH setempat telah melakukan pengerjaan dengan menggunakan alat berat untuk pembersihan lokasi yang tertimbun.

"Sudah kami lakukan pengerjaan dari bulan lalu, dengan menyewa alat berat untuk melakukan pembersihan di lokasi itu agar drainasenya lancar kembali," kata dia.

DLH Kota Bandarlampung telah mengusulkan kepada camat dan pamong setempat di daerah TPA Bakung, mencari solusi sementara untuk menyalurkan air limbah ke lokasi lain.

"Tentunya, nanti saluran air limbah tersebut akan kami benahi dan itu sudah dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023, namun untuk pelaksanaannya di 2024," tandasnya.