Jokowi: Tingkat Kepercayaan kepada Tuhan Tertinggi Jadi Modal Kuat RI
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Tuhan, yang menurut survei menjadi yang tertinggi di dunia, dapat jadi modal kuat bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di depan.
"Ini menjadi salah satu modal kuat kita sebagai sebuah bangsa karena kepercayaan kita kepada Allah SWT adalah hal yang sangat penting agar manusia punya moral dan tata nilai yang baik dan punya kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah yang ada," kata Presiden Jokowi dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka, Jakarta dilansir ANTARA, Selasa, 1 Agustus.
Jokowi mengutip hasil survei internasional yang menyebutkan sebanyak 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan. Berdasarkan survei tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Tuhan menjadi yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain, bahkan negara dari Timur Tengah.
"Saya pernah baca ini di sebuah berita. Berdasarkan survei internasional yang saya baca 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan. Alhamdulillah tertinggi di dunia, di atas negara-negara lain baik di Afrika, Eropa, Amerika dan bahkan di Timur Tengah. Di Turki itu angkanya 75 persen, kita 96 persen," papar Jokowi.
Menurut Presiden, kepercayaan terhadap Tuhan sangat penting agar masyarakat memiliki moral dan tata nilai yang baik, sehingga memiliki kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks di masa depan.
"Punya kompas dalam hidup, ada kompas-nya kalau kita percaya Allah SWT," kata Presiden.
Presiden juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan sikap saling menghargai, dan saling tolong menolong antarsesama individu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para kiai, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru dan seluruh komponen bangsa yang secara konsisten terus mengenalkan dan membimbing generasi penerus bangsa tentang kepercayaan terhadap Tuhan.
Pemerintah, kata Jokowi, terus berupaya mewujudkan kehidupan agama yang baik, nyaman, toleran dan kondusif sesuai amanat UUD 1945.
"Marilah kita terus merawat kerukunan kita, toleransi kita, saling menghargai, saling menolong agar bangsa ini dapat menjadi bangsa yang bersatu, bangsa yang maju," ujar Jokowi.
Baca juga:
"Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kerja keras, dengan optimisme untuk mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045," kata Presiden Jokowi.
Adapun, Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Selasa malam ini, diselenggarakan Istana Kepresidenan sebagai pembuka Bulan Kemerdekaan untuk memperingati HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.