Sambut FIBA World Cup 2023, Bali Jadi Kota Pertama Tujuan Trophy Tour
JAKARTA - FIBA World Cup 2023 akan digelar pada 25 Agustus - 10 September mendatang. Sebelum event dimulai, panitia penyelenggara menggelar Trophy Tour sebagai agenda pembuka.
Bali dipilih sebagai kota pertama yang disambangi dalam agenda Trophy Tour yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Juli - 1 Agustus.
Trofi tur akan memamerkan Piala emas FIBA World Cup 2023 di beberapa destinasi wisata, seperti Tanah Lot, Museum Bali, Monumen Perjuangan, Beachwalk Shopping Center, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, dan Pantai Jerman.
Terpilihnya Bali sebagai kota pertama untuk Trophy Tour bukan tanpa alasan. Pulau Dewata dipercaya sebagai salah satu tempat yang mampu menghasilkan atlet bola basket legendaris di Indonesia.
"Banyak anak Bali yang menjadi legenda basket Indonesia. Itu menjadi alasan kenapa FIBA menempatkan trofinya di Bali," ungkap Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih dalam keterangan di laman resmi dikutip Selasa, 1 Agustus.
"Harapannya ke depan juga kembali ada pemain tim nasional dari Bali dan mendapatkan prestasi setinggi-tingginya," lanjutnya.
Bali memang berhasil melahirkan beberapa nama besar pebasket Indonesia, sebut saja I Made Sudiadnyana, Cokorda Raka Wibawa, dan Ponsianus Nyoman Indrawan.
Tak hanya berhenti di Bali, nantinya Trofi Naismith untuk FIBA World Cup 2023 juga akan mengelilingi kota-kota lain di Indonesia. Setelah Bali sebagai kota pembuka, trofi juga akan menyambangi Kota Pahlawan, Surabaya dan terakhir di Jakarta, sebelum menuju Yunani, Spanyol, Australia, dan terakhir akan ditempatkan di Filipina.
Baca juga:
- Cerita Aldi Satya Mahendra, Pebalap Muda Indonesia Memenangi Balapan WorldSSP300 di Ceko: Saya Hanya Memikirkan Kecepatan Saya
- Menpora Tinjau Ulang Jumlah Atlet Indonesia di Asian Games 2023, Apa Alasannya?
- Bermain 2 Kali dalam Sehari Tak Menghalangi Iga Swiatek Juarai Warsaw Open 2023
- Dana Piala Dunia U-17 Masih Dibahas dengan Kemenkeu, Menpora Jamin Nasibnya Tak seperti ANOC World Beach Games 2023