200 Komcad Papua Barat Dilantik Usai 4 Bulan Latihan di Rindam XVIII/Kasuari
PAPUA BARAT - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema melantik 200 personel komponen cadangan (komcad) pertahanan negara Provinsi Papua Barat pada Senin 31 Juli.
"Penutupan sekaligus pelantikan personel komcad dilakukan serentak di seluruh Indonesia," kata Gabrieldi Markas Kodam XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari, Papua Barat, Senin 31 Juli, disitat Antara.
Ia menjelaskan 200 personel komcad Papua Barat telah mengikuti berbagai pelatihan dasar kemiliteran selama empat bulan.
Pelatihan tersebut dilakukan secara terpusat pada Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII/Kasuari di Kabupaten Manokwari Selatan.
"Puji syukur semuanya bisa melewati latihan dan bisa sampai dengan pelantikan," kata Gabriel.
Ia menuturkan ratusan komcad yang telah dilantik merupakan bagian dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Komcad Papua Barat terdiri dari berbagai macam latar belakang dan jenis pekerjaan seperti aparatur sipil negara (ASN), dosen, guru, dan pegawai swasta.
"Ada yang sudah bekerja dan ada yang baru tamat. Ini bukti dari kecintaan mereka kepada NKRI," ucap Gabriel Lema.
Baca juga:
- Langsung PAW Tanpa Klarifikasi Cinta Mega Main Gim Slot di Rapat Paripurna, DPD PDIP DKI: Kami Gerak Cepat
- Brigjen Asep Guntur Dikabarkan Mundur Gara-gara Polemik OTT Basarnas
- Siswa Pasaman Barat Bawa Keluarga Keroyok Musuh saat Duel 1 Lawan 1, Korban Babak Belur Lapor Polisi
- Soal Eksekusi Pasutri Bandar Sabu Asal Mataram, Kejati NTB: Petikan Putusan Sudah Bisa untuk Pelaksanaan
Ia menuturkan proses pembinaan bagi komcad akan berlanjut di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia.
Keseharian komcad telah tercatat dalam basis data sishankamrata dan menjadi representasi dari prajurit pertahanan negara.
"Pangkat komcad sesuai dengan tingkat pendidikan mereka," ucap Pangdam.
Setelah pelantikan, kata dia, 200 personel komcad dari Papua Barat disiapkan untuk diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut berkaitan dengan agenda penutupan komcad tahun 2023 secara nasional oleh Presiden Joko Widodo.
"Mereka berkumpul dengan komcad lainnya selama dua minggu. Rencananya, tanggal 11 Agustus 2023 Presiden yang tutup," ujar dia.
Menurut dia penerimaan calon komcad kembali dibuka pada masa mendatang sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Apabila direalisasikan, maka Kodam XVIII/Kasuari senantiasa memberikan pelatihan bagi calon komcad dengan sebaik mungkin.
"Kodam Kasuari siap jika pemerintah kembali buka penerimaan komcad angkatan ketiga," kata Gabriel.