Heru Budi Akui Belum Bisa Selesaikan LRT Jakarta Fase 1B Hingga Stasiun Manggarai Tahun 2024
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menyebut terjadi penyesuaian target pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B dengan rute Velodorme-Manggarai yang rencana awalnya selesai pada tahun 2024.
Heru mengaku, pada tahun 2024, ditargetkan konstruksi rute LRT fase 1B baru akan selesai dibangun sampai titik Flyover Pramuka.
"Targetnya mungkin 2024 prosesnya bertahap. Nanti bisa dimaksimalkan dulu sampai sisi Flyover Pramuka. Di situ, kita fungsikan dulu mulai dari Velodrome sampai Flyover Pramuka," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 28 Juli.
Heru mengaku, pemerintah perlu mengkaji lebih dalam mengenai perencanaan jalur trase dari titik Flyover Pramuka hingga Stasiun Manggarai yang dianggap lebih padat. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan trase menuju Manggarai tak menemui masalah.
"Konstruksi lanjutan dari perempatan Jalan Pramuka sampai Manggarai itu perlu effort, perlu perhatian khusus karena banyak fasilitas sarana dan prasarana yang yang harus dihitung dengan ketat. Kira-kira seperti itu," urai Heru.
Sampai saat ini, perencanaan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B masih dalam penyelesaian pengadaan tender proyek. Harapannya, peletakan batu pertama atau ground breaking konstruksinya paling lambat dilaksanakan September mendatang.
"LRT itu kita harapkan Agustus ini atau paling lambat september itu kita minta ground breaking. Berikutnya kalau ground breaking, berarti proses lelangnya sudah berlangsung, kan. Tinggal menjalankan fisiknya," ujarnya.
Menambahkan, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menargetkan pembangunan LRT Jakarta fase 1B hingga stasiun terakhir yakni di Manggarai selesai pada tahun 2026.
Sementara, sejak tahun 2024 hingga 2026, DKI bakal melakukan uji coba pengoperasian secara bertahap.
"Isyaallah di september 2024 kita sudah bisa trial untuk parsial hingga Rawamangun. Insyaallah beroperasi terbatas di Juni 2026. Tapi di 2024 sampai 2026 kita sudah bisa trial," tambah Sri.
Direncanakan, LRT Jakarta fase 1B memiliki 5 stasiun dengan panjang 6,4 kilometer, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1. Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.
Baca juga:
- Datangi Gedung Merah Putih KPK Usai Kabasarnas jadi Tersangka, Danpuspom TNI: Kita Mau Menyelesaikan
- TNI Keberatan KPK Tetapkan Kabasarnas Jadi Tersangka, Danpuspom: Kami Punya Aturan Sendiri
- Profil dan Kekayaan Henri Alfiandi, Mantan Kabasarnas yang Jadi Tersangka Kasus Suap
- Petugas Rutan yang Diduga Lakukan Asusila Dipindah Jadi Penjaga Gedung KPK
Saat beroperasi penuh, LRT Jakarta ditargetkan membawa 185 ribu penumpang per hari. Namun, berdasarkan hasil kajian studi kelayakan atau feasibility study, perkiraan penumpang LRT Jakarta sekitar 80 ribu hingga 100 ribu orang per hari.