Sigit Wardana Ungkap Arti Kesetiaan dalam Lelaki Satu Wanita
JAKARTA - Setelah merilis single Kisah Hidup Bapak Bapak pada Mei kemarin, Sigit Wardana merilis lagu baru bertajuk Lelaki Satu Wanita pada 26 Juli bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
"Sekali-kali boleh ya saya kasih hadiah ulang tahun untuk diri sendiri," canda pria kelahiran Bogor dalam keterangan resminya.
Lagu yang diciptakan dan diproduseri Sigit Bersama Caturadi Septembrianto ini bercerita tentang seorang pria yang melamar wanita pilihannya untuk bersama menjalani lika-liku kehidupan sebagai suami-istri dan berjanji untuk selalu berusaha menjadi lelaki setia.
"Menurut saya kesetiaan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan dan harus dilakukan dengan serius dan tentunya perlu perjuangan untuk mewujudkannya. Karena jujur saja, itu tidak mudah," tutur Sigit.
"Musiknya simpel tapi indah, tema dan liriknya masih tentang cinta, tapi cinta dalam cara pandang yang berbeda," kata Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik.
Sesuai dengan tema dan liriknya, lagu Lelaki Satu Wanita dikemas dengan aransemen musik pop yang manis dan sederhana. Dengan hanya instrumen piano dan gitar yang mengiringi suara khas Sigit, membuat nuansa lagu ini terdengar begitu romantis.
"Saya mencoba menghadirkan nuansa lagu-lagu pop cinta tahun 80an di lagu Lelaki Satu Wanita lewat sound piano elektrik dan gitar elektrik crunch yang ditambah dengan strumming gitar akustik tipis-tipis sebagai background-nya," jelas penyanyi yang juga dikenal sebagai vokalis band Base Jam ini.
Baca juga:
Lelaki Satu Wanita adalah single kedua Sigit Wardana yang diproduksi Swaradana Music bekerja sama dengan Cadaazz Pustaka Musik. Lagu ini merupakan bagian dari album mini Sigit yang rencananya dirilis November mendatang.
Lelaki Satu Wanita sudah dapat didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) musik dan video klipnya bisa ditonton di kanal YouTube Sigit Wardana mulai 28 Juli.
"Sigit dan Catur berhasil membuat tema cinta yang sangat berbeda di lagu ini. Sigit dan Catur mengangkat tema kesetiaan seorang lelaki terhadap wanita pujaannya, harusnya related sih dengan kisah banyak lelaki di kehidupan nyata, keren lagunya, semoga menginspirasi banyak orang," tutup Fransiscus Eko.