Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
JAKARTA - Tiga warga Palestina ditembak mati oleh militer Israel di Tepi Barat bagian utara yang diduduki, menambah jumlah korban tewas dalam lonjakan kekerasan di wilayah tersebut sejak awal tahun lalu.
"Tiga orang Palestina telah tewas oleh peluru Israel di Nablus," Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada Hari Selasa, menambahkan bahwa identitas mereka yang tewas masih belum diketahui, melansir Al Jazeera 25 Juli.
Media Palestina menggambarkan pembunuhan tersebut sebagai penyergapan, menyusul dugaan serangan Palestina terhadap pasukan Israel di dekat permukiman Yahudi yang menghadap ke Nablus.
TV Palestina menunjukkan rekaman sebuah kendaraan militer yang memblokir akses ke daerah kejadian, termasuk sebuah ambulans, ketika para tentara tampak melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, militer Israel mengatakan tiga "teroris bersenjata" telah menembaki tentaranya dari sebuah kendaraan di lingkungan Nablus, yang direspons dengan tembakan "untuk menetralisir" mereka.
Selain itu, pihak militer Israel mengatakan menyita tiga senapan M16 dan peralatan lainnya dari mobil yang ditumpangi.
Terpisah, mengucapkan selamat kepada tentara melalui Twitter, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan insiden tersebut terjadi di Gunung Gerizim, sebuah permukiman Samaria yang menghadap ke Nablus, seperti mengutip Reuters.
Diketahui, Nablus sendiri adalah ibu kota komersial wilayah tersebut, sekaligus menjadi fokus utama serangan militer Israel.
Baca juga:
- Positif COVID-19 dan Jalani Perawatan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Masih Khawatirkan Warganya Terkait Topan Doksuri
- 34 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan saat Gelombang Panas Landa Afrika Utara
- Drone Ukraina Hantam Moskow, Gedung Putih: Ini Perang yang Dimulai oleh Rusia
- Peringatkan Kenya Jangan Coba Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian, Jenderal Sudan: Tidak Ada yang akan Kembali
Sementara Tepi Barat yang diduduki saat ini sedang mengalami periode peningkatan kekerasan, ditandai dengan serangan Israel yang berulang-ulang yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Awal bulan ini, Israel menggempur kamp pengungsi Jenin dengan pesawat tak berawak dan rudal, sementara ratusan tentara menyerbu daerah tersebut. Akibatnya, dua belas warga Palestina, termasuk tiga anak-anak, tewas, bersama dengan satu tentara Israel.
Sejauh ini, jumlah warga Palestina yang terbunuh tahun ini di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur dan Gaza, lebih dari 200 orang, dengan sebagian besar korban jiwa tercatat di Tepi Barat yang diduduki.