Kementerian PUPR: Penanganan Jalan Daerah di Bengkulu Utara dan 12 Provinsi Lainnya Dimulai Juli Ini
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau dimulainya penanganan jalan daerah di Provinsi Bengkulu, Jumat, 21 Juli.
Adapun ruas jalan rusak yang ditinjau, yaitu Jalan Kerkap-Tanjung Agung Palik-Gunung Selan-Girimulya di Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan jalan daerah tersebut akan dimulai pada minggu ketiga Juli 2023 ini.
"Inpres jalan daerah bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN. Pada bulan ini, kami sudah mulai di Bengkulu dan 12 provinsi lainnya secara serentak, seperti Lampung, Jambi, Sumatera Utara, dan Jawa Barat," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Jumat, 21 Juli.
Sementara itu, Direktur Preservasi Wilayah 1 Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana mengatakan, untuk DIPA pekerjaan Jalan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 sudah terbit pada 11 Juli 2023.
"Kemudian, kami langsung lakukan lelang/pengadaan dengan e-katalog. Per 20 Juli 2023, sudah terkontrak 24 paket pekerjaan dengan nilai sekitar Rp1 triliun lebih untuk di seluruh Indonesia dari total anggaran Rp7,4 triliun untuk tahap 1," ujar Nyoman.
Nyoman menyebut, hingga akhir Juli 2023 ditargetkan sebanyak 229 paket sudah terkontrak dan bisa segera dikerjakan.
"Target diselesaikan semuanya pada akhir 2023 ini, kecuali satu paket di Jawa Tengah dengan kontrak tahun jamak sampai 2024, yakni di ruas Jalan Tambakmulyo," ucap dia.
Dalam kesempatan sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Aryatno Sihombing mengatakan, Ruas Jalan Kerkap-Tanjung Agung Palik-Gunung Selan-Girimulya sepanjang 58,4 km merupakan salah satu ruas yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah di Bengkulu pada TA 2023 dengan anggaran Rp41,44 miliar.
"Ruas ini sangat penting untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian. Masa pelaksanaannya dimulai sejak 18 Juli 2023 hingga akhir Desember 2023. Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Rodateknindo Pura Jaya, dengan kondisi eksisting baik sepanjang 9,5 km dan rusak berat sepanjang 48,9 km," terangnya.
Dikatakan Aryatno, untuk seluruh Provinsi Bengkulu terdapat 8 ruas sepanjang 155,7 km yang dikerjakan melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2023 dengan alokasi anggaran Rp327,12 miliar.
Tujuh ruas lainnya, yakni Jalan Palak Siring-Matai di Kabupaten Bengkulu Selatan (18,28 km), Jalan Tanah Rekah- Sp IV Teras Terunjam (19,1 km), Jalan Tenangan-Rawasari Kabupaten Seluma (9,7 km), serta Jalan Simpang Pt Maju-Talang Baru hingga Gajah Makmur Kabupaten Mukomuko (32,15 km).
Kemudian, Jalan Suka Maju-Bukit Makmur Kabupaten Mukomuko (8,4 km), Jalan Embong Panjang-Semelako Kabupaten Lebong (5 km), dan Jalan Talang Bunut-Lemeupit Kabupaten Lebong (4,63 km).
Baca juga:
Salah satu warga bernama Meli Fransiska yang berprofesi sebagai pendamping lokal desa di Kecamatan Arma Jaya berharap, dengan adanya perbaikan jalan dapat memudahkan tugas kesehariannya.
"Kami berharap, jalan ini segera selesai diperbaiki agar desa ini lebih baik, membantu warga desa membawa hasil produksi perkebunan dan pertanian, yakni kelapa sawit dan karet," imbuhnya.