PM Netanyahu Bakal Temui Presiden Erdogan Pekan Depan: Pemimpin Pertama Israel dalam 15 Tahun Terakhir, Bahas Palestina?
JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu depan di Ankara, kunjungan pertama oleh seorang PM Israel dalam 15 tahun terakhir.
PM Netanyahu diperkirakan akan tiba di ibu kota Turki pada tanggal 28 Juli, untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Erdogan mengenai isu-isu regional dan internasional.
Diketahui, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga akan mengunjungi Ankara beberapa hari sebelum PM Netanyahu.
"Presiden Recep Tayyip Erdogan akan menyambut Presiden (Otoritas) Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Turki pada minggu yang sama," kata Kantor Kepresidenan, melansir The National News 21 Juli.
Kedua pemimpin akan membahas "hubungan Turki-Palestina dan perkembangan terakhir dalam konflik Israel-Palestina, serta isu-isu internasional penting lainnya," lanjut pernyataan itu.
Kantor PM Netanyahu mengonfirmasi kunjungan ini, pertama kali dilakukan oleh seorang Perdana Menteri Israel sejak Ehud Olmert pada tahun 2008.
Upaya diplomatik Turki ini dilakukan pada saat proses perdamaian Israel-Palestina terhenti, dengan latar belakang kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir di Tepi Barat yang diduduki.
Pada Bulan April, bentrokan terjadi di Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, di mana polisi Israel bertempur dengan warga Palestina di tempat suci tersebut.
Baca juga:
- Peretas Terkait China Jebol Akun Email Duta Besar Amerika Serikat
- Inggris Jatuhkan Sanksi Terhadap 13 Komandan dan Bisnis Grup Wagner Terkait Kekejaman di Afrika
- Hakim Bebaskan Narapidana yang Dihukum 83 Tahun: Buta Huruf dan Tidak Bisa Bayar Pengacara
- DPR AS Setujui Perpanjangan Usia Pensiun Pilot Komersial Menjadi 67 Tahun
Diketahui, Presiden Erdogan mengatakan Israel telah melewati "garis merah". Ia kemudian mengadakan pembicaraan dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Beberapa bulan kemudian, mantan perdana menteri Yair Lapid bertemu dengan Presiden Erdogan di New York.
Selain Yerusalem, kekerasan di Jenin, Tepi Barat, sebuah kota yang diduduki Israel juga mengalami peningkatan kekerasan selama 15 bulan terakhir.