Gunakan Kamera ETLE, Pelaku Tabrak Lari di Bandung Ditangkap Polisi Tak Sampai 24 Jam
JABAR - Kasus tabrak lari di Kota Bandung menyebabkan korbannya tewas di lokasi kejadian. Polrestabes Bandung memanfaatkan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) untuk mengungkap pelakunya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan, peristiwa itu terkajadi di Jalan Muhammad Toha pada Kamis 20 Juli pukul 02.30 WIB.
"Jadi, ETLE itu kameranya tajam sekali, sampai ke pelatnya dizoom, sampai ke orang yang di dalam mobil pun bisa kelihatan," kata Eko di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis 20 Juli, disitat Antara.
Tak butuh waktu sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku tabrak lari berinisial ES (44) beserta kendaraannya.
Eko menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan itu merupakan mobil pikap dengan nomor polisi D-8367-VO.
Mobil tersebut menabrak dua sepeda motor, yakni Honda Vario yang dikendarai Ardika Dwi Nugroho (21) dan Kawasaki KLX yang dikendarai Gelar Esa (20).
"Salah satu pengendara motor yang mengendarai Vario meninggal di lokasi, sedangkan yang satunya masih belum bisa memberi keterangan. Dia termasuk menjadi saksi kunci," tuturnya.
Baca juga:
- Bocah 14 Tahun Korban TPPO Dijadikan Pemuas Nafsu Bisa Bebas Ditolong Tamu yang Kasihan, Polisi Usut Pelaku Utama
- Bongkar Sindikat TPPO Kamboja Modus Jual Organ Manusia, Kapolda Metro: Ada Oknum Polri
- Menkes Terbitkan Instruksi Cegah Bully Dokter di Rumah Sakit Milik Pemerintah
- Dianiaya Mario Dandy, Tingkat Pemulihan David Ozora Cuma 5 Persen
Di lokasi kecelakaan tersebut, kata dia, tidak ada kamera CCTV sehingga momen kecelakaan tidak terekam kamera. Namun, setelah polisi melakukan penelusuran di sekitar lokasi, mobil tersebut tertangkap oleh kamera ETLE.
"Ini terlihat jelas untuk kendaraannya, pikap ini pada saat kejadian itu melarikan diri, pelatnya masih tertempel, kacanya pecah, serta pengemudi dan penumpang ini terlihat jelas sehingga dari informasi ini petugas menyusuri alamat kendaraan pikap," ujar dia.
Selain untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, kata dia, kamera ETLE itu sangat berguna untuk mendeteksi apabila ada kasus kecelakaan yang serupa, terlebih lagi belum semua titik di Kota Bandung terpasang oleh kamera pengawas.
"Memang ini juga sangat bermanfaat bagi kami untuk mendeteksi apabila terjadi kecelakaan-kecelakaan seperti ini, apalagi pada dini hari tidak ada orang yang melihat," tandasnya.