Korea Open 2023: Strategi Jitu Bawa Fajar/Rian Menembus Perempat Final
JAKARTA - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak perempat final Korea Open 2023. Mereka menumbangkan ganda putra asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Ha, Kamis, 20 Juli.
Ganda putra nomor satu dunia itu menang dua gim langsung 21-19, 21-15 atas lawannya. Fajar mengatakan, strategi matang menjadi kunci kemenangan.
"Hari ini servis panjang saya juga merepotkan (lawan), karena saya lihat lawan menjaga di depan sekali dan akhirnya mungkin tidak terlalu siap," kata Fajar selepas pertandingan.
Fajar/Rian menyadari betul pasangan Lu/Yang punya keunggulan tenaga yang sangat kuat. Apalagi kedua pasangan sudah pernah bertemu sebanyak tujuh kali, termasuk pada pertandingan hari ini.
Rekor pertemuan tersebut membuat Fajar/Rian mulai hafal dengan karakter permainan lawan. Itu yang membuat mereka bisa menyiapkan strategi yang efektif.
"Kami tahu pasangan Taiwan punya power yang sangat kuat, tapi karena kami sudah sering bertemu dan kami menonton juga pertandingan mereka melawan Leo/Daniel, jadi tadi kami coba meredam dengan sabar, mengatur serangan dan banyak memberikan penempatan bola halus," ujar Fajar, seperti dilansir dari Antara.
Pasangan berjuluk Fajri itu bersyukur bisa melalui laga 16 besar dengan lancar dan kembali mencatatkan kemenangan dalam turnamen BWF Super 500 tersebut.
Baca juga:
- Korea Open 2023: Dejan/Gloria dan Praveen/Melati Tersingkir, Ganda Campuran Tak Bersisa
- Keluar dari Penjara Pamer Uang Segepok, Gervonta Davis Jadi Sasaran Perampok
- Status Juara Wimbledon 2023 Membuat Kehidupan Marketa Vondrousova Berubah Drastis: Ibarat Komidi Putar
- Slot Terakhir Pemain Asing Arema Diisi Kiper Filipina Jebolan Tim Junior Fulham
Lu/Yang menampilkan permainan yang baik pada gim pertama, bahkan mampu memberikan perlawanan jelang gim berakhir.
"Lawan bermain cukup bagus terutama di gim pertama. Mereka terus menekan kami dengan bola-bola drive," ujar Rian.
Secara keseluruhan, Fajar/Rian mengaku tidak menemukan kendala berarti saat menghadapi babak kedua. Meski begitu, mereka masih harus beradaptasi dengan kondisi teknis lapangan seperti kondisi angin dan shuttlecock.
"Itu juga yang membuat kami masih melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini menjadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya," kata Rian.