Realisasi Lifting Minyak Semester I 2023 Capai 615,5 Ribu BOPD

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memaparkan realisasi capaian kinerja utama semester I 2023.

Wakil Ketua SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengungkapkan, hingga semester I 2023 realisasi lifting minyak semester I 2023 adalah sebesar 615,5 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau lebih rendah dari yang ditargetkan pada semester I 2023 mencapai 618,7 ribu BOPD.

"Realisasinya sampai 30 Juni adalah 615,5 ribu BOPD atau 100,2 persen yoy. 2 persen di atas pencpaian semester I tahun lalu," ujar Nanang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 18 Juli.

Sementara itu, realisasi salur gas atau lifting gas hingga semester I tahun 2023 berhasil terealisasi sebesar 5,308 juta MMSCFD atau lebih rendah dari yang ditargetkan pada semester I 2023 sebesar 5,322 juta MMSCFD.

Sebelumnya, lifting gas ditargetkan sebesar 5326 hingga akhir tahun 2023

"Beberpa kaitannya dengan unplaned shutdown dan beberapa proyek khususnya produksi gas tidak sesuai target on stream, misalnya Jambangan Tiung Biru yang masih progres menyelesaikan  dan juga terkait Tangguh," beber Nanang.

Ia melanjutkan, untuk realisasi cost recovery semester I 2023 adalah senilai 3,07 miliar dolar AS atau lebih tinggi dibandingkan semester yang sama tahun 2022 dan ditargetkan mencapai 8,25 miliar dolar AS pada akhir tahun 2023.

Nanang menjelaskan, hal ini disebabkan beberapa pekerjaan investasi yang tertunda misalnya pengembangan area yang sangat sibuk karena adanya safety stand down sehingga semua rig yang digunakan di seluruh Pertamina grup harus dilakukan inspeksi.

"Ternyata sebagian tidak bisa digunakan jadi harus perbaikan dan lengkapi peralatan safety dan hindari kecelakaan yang sama. Sehingga dalam posisi sekarang kekurangan rig dan sementara kita berusaha terus memenuhi tambahan rig dan sesuai degan inspeksi atau sesuai persyaratan safety," beber Nanang.

Kemudian realisasi investasi hulu migas pada semester I 2023 masih berada di bawah target investasi tahun 2023.

SKK Migas mencatat realisasi investasi hulu migas pada semester I tahun 2023 baru mencapai 5,7 miliar dolar AS, berada di bawah target investasi pada semester I yang ditargetkan mencapai 7,4 miliar dolar AS.

Asal tahu saja, target investasi hulu migas pada tahun 2023 ini tercatat mencapai 15,54 miliar dolar AS dan baru mencapai 77 lersen dari target semester I.

"Investasi hulu migas terkendala sumur, ada proyek yang belum on stream. Outlook kita 15,6 miliar dolar AS dengan perhitungan dan forecast yang ada dengan parameter saat ini sesuai target awal tahun ini," pungkas Nanang.