Setelah Empat Tahun Lotus Evija Siap Diserahkan kepada Pemiliknya
JAKARTA- Empat tahun sudah prototipe Lotus Evija diperkenalkan dan akhirnya siap untuk diserahkan kepada para pembelinya. Evija diperkenalkan tepatnya pada Juli 2019, bukan hanya menjadi hypercar pertama dari Lotus, tetapi juga menjadi mobil listrik pertama dari merek tersebut.
Namun sejak dikenalkan, mobil hypercar ini telah mengalami berbagai tantangan proses produksi tetapi pada Goodwood Festival of Speed 2023, perwakilan dari Lotus menyatakan pengiriman pertama kepada pelanggan akan dimulai pada Monterey Car Week bulan depan.
Pada acara Goodwood Festival of Speed, Lotus memperlihatkan edisi khusus Evija Emerson Fittipaldi Edition yang menjadi mobil pertama dari delapan unit dengan spesifikasi tersebut.
Namun, ada yang mencuri perhatian, yaitu lambang "Lotus Nyo" pada mobil ini bukan "Lotus." Dikutip dari Carbuzz, 17 Juli, berarti pemilik mobil berasal dari China, dan mobil ini akan dikirimkan ke sana. Di China, merek "Lotus" sudah terdaftar, jadi semua model Lotus yang dijual di negara tersebut menggunakan logo 'Lotus Nyo', yang berarti "New Lotus".
Diketahui, China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, dan setelah Lotus dibeli oleh produsen mobil asal China, Geely, merek ini harus menyesuaikan identitasnya karena hak kepemilikan nama tidak pernah didaftarkan oleh pabrikan mobil sport tersebut di sana.
Sebelumnya dilaporkan bahwa semua 130 unit hypercar Evija sudah terpesan, dan ternyata Lotus mengkonfirmasi bahwa beberapa unit masih tersedia untuk pemesanan.
Evija ditenagai oleh dua motor listrik dapat menghasilkan tenaga 1.972 dk dan torsi 1,704 Nm membuatnya menjadi mobil yang luar biasa, terutama mengingat bobotnya hanya 1.680 kg.
Seluruh tenaga berasal dari baterai lithium-ion 70-kWh yang diposisikan di belakang kokpit. Baterai tersebut dapat di-upgrade ketika teknologi baterai semakin berkembang. Baterai ini dapat diganti dengan modul baterai baru yang memiliki konfigurasi yang sama.
Namun jika bicara kemampuan, Evija sedikit kalah dari Rimac Nevera dan Pininfarina Battista, tapi masih terdapat potensi untuk mengembangkan hypercar Lotus ini.
Baca juga:
Nah bagi pembeli yang berminat untuk membeli unit yang tersisa, satu unit Evija dihargai sekitar 2,6 juta dolar AS atau sekitar Rp39 miliar.