Intip Kendaraan yang akan Digunakan Astronot Artemis II NASA Sebelum Menuju ke Bulan
JAKARTA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) baru saja mendapatkan tiga armada kendaraan yang akan membawa kru Artemis II sebelum menuju ke Bulan.
Kendaraan tanpa emisi alias berbasis listrik ini, dirancang khusus oleh Canoo Technologies Inc, yang dapat menampung empat astronot dengan pakaian antariksanya untuk menuju pesawat ruang angkasa Orion. Perusahaan mendapatkan kontrak pada April 2022 untuk memproduksi kendaraan.
Tak hanya mereka, personel pendukung termasuk teknisi pakaian antariksa dan peralatan khusus juga dapat dibawa untuk perjalanan ke Launch Pad 39B sebelum misi Artemis ke Bulan.
"Saya yakin setiap orang yang melihat kendaraan baru ini akan merasakan kebanggaan yang sama dengan yang saya miliki untuk upaya selanjutnya dari misi Artemis yang diawaki," ujar Direktur Peluncuran Artemis NASA, Charlie Blackwell-Thompson dalam sebuah pernyataan, Senin, 17 Juli.
Segala aspek desain, mulai dari interior, eksterior dan warna kendaraan hingga sumur roda, dipilih oleh tim kreatif yang mencakup direktur peluncuran Artemis serta perwakilan NASA lainnya.
Baca juga:
- Wallet Pay Luncurkan Solusi Pembayaran Kripto di Telegram, Tapi Indonesia Belum Bisa
- Kecerdasan Buatan Masuk ke Industri Hollywood, Aktor Mogok karena Usulan Pemindaian AI
- Bappebti Segera Luncurkan Bursa Kripto Nasional Juli Ini
- Coinbase Hentikan Layanan Staking di Empat Negara Bagian AS Setelah Mendapat Tuntutan Regulator
Sebelumnya, pada misi Apollo NASA dan Space Shuttle Programs, mereka menggunakan kendaraan yang dijuluki Astrovan untuk mengangkut astronot dari tempat Operasi Neil A. Armstrong dan Gedung Checkout ke landasan peluncuran.
Menjelang Artemis II, misi berawak pertama di bawah Artemis yang akan mengirim empat astronot mengelilingi Bulan dan membawa mereka pulang, armada tersebut akan digunakan untuk pelatihan astronot di pelabuhan antariksa.
Penerbangan selama kurang lebih 10 hari akan menguji kemampuan eksplorasi luar angkasa manusia dasar NASA, roket Space Launch System (SLS) dan Orion untuk pertama kalinya dengan astronot termasuk pendaratan wanita pertama serta orang kulit berwarna pertama di Bulan.