Dipimpin Indonesia, ASEAN+3 Sepakat Perkuat Kerja Sama Keuangan di Kawasan
JAKARTA – ASEAN, yang dipimpin Indonesia, berhasil mencapai kesepakatan dengan tiga negara mitra (Jepang, China, dan Korea) terkait penguatan kerja sama keuangan di kawasan.
Perwakilan Kementerian Keuangan RI Yogi Rahmayanti mengatakan pertemuan membahas agenda kerja sama untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan keuangan di kawasan melalui penguatan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM).
“Ini kita tujukan sebagai regional self-help mechanism serta pengembangan potensi fasilitas baru untuk pencegahan dan penanganan krisis keuangan kawasan dalam rangka menjawab dinamika dan tantangan perekonomian global yang terus berkembangan sesuai kebutuhan,” ujar melalui keterangan pers, Rabu, 12 Juli.
Yogi mengungkapkan, agenda meeting juga membahas penguatan kapasitas ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).
“Kami mendorong wadah ini sebagai lembaga surveillance yang mendukung implementasi fasilitas-fasilitas pencegahan dan penanggulangan krisis di kawasan dan penyedia program-program penguatan kapasitas surveillance bagi negara anggota ASEAN+3,” tuturnya.
Baca juga:
Sebagai informasi, progress terbaru saat ini merupakan kelanjutan dan mandat dari pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN+3 Mei lalu. Adapun, topik yang dibahas mencakup dialog kebijakan, koordinasi, dan kerja sama di bidang keuangan, moneter, dan fiskal.
“Agenda lain yang tidak kalah pentingnya yang dibahas pada pertemuan tersebut juga mencakup kajian-kajian strategis yang menjadi perhatian utama di kawasan, antara lain kajian terkait local currency transaction guna mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas di antara negara-negara di kawasan,” tegasnya.
“Kami juga mengkaji pembiayaan berkelanjutan, serta kajian terkait risiko stabilitas keuangan di kawasan yang disebabkan oleh utang korporasi,” sambung Yogi.
Untuk diketahui, hasil diskusi dari agenda-agenda pertemuan ketiga Gugus Tugas ASEAN+3 akan disampaikan dan dibahas lebih lanjut pada pertemuan Gugus Tugas ASEAN+3 berikutnya pada September 2023.