Berhijab, Jenita Janet Tetap Terima Tawaran Manggung
JAKARTA - Pedangdut Jenita Janet memutuskan untuk berhijab beberapa waktu lalu. Perubahan tersebut sempat menjadi sorotan publik, mengingat Janet pada awal kariernya dikenal dengan wig yang mencolok.
Meski sudah merubah penampilannya 180 derajat, pedangdut dengan nama asli Jeni Juliana itu mengaku masih mendapat tawaran bernyanyi. Ia bahkan mendapat tawaran bernyanyi di acara-acara yang lebih formal.
“Jadi, semenjak berhijab itu ada beberapa klien yang tidak keberatan aku berhijab, malah lebih seru. Dan kebutuhan mereka ternyata, misalnya di dinas-dinas, mereka membutuhkan penyanyi yang rapi, dalam arti yang nggak harus perlu jogetan yang gimana, yang penting kita bisa memecahkan acara, sampai gong acara,” ujar Jenita Janet di Kalibata pada Senin, 10 Juli.
Jenita Janet melihat perubahan penampilannya saat ini sudah bisa diterima banyak pihak. Ia juga sudah menerima tawaran manggung dari orang-orang yang sudah lama ia kenal.
“Klien-klien acara yang lama masih manggil, setelah beberapa lama Janet sempet cancel kerjaan. Itulah buah dari kesabaran. Ternyata masih banyak kok klien, acara-acara yang memang membutuhkan perform itu nggak harus dari penampilan yang harus gimana,” katanya.
Janet juga bicara soal aksi di atas panggung setelah berhijab. Ia merasa tidak ada perubahan yang terlalu signifikan, namun diakuinya bahwa secara visual, gayanya di atas panggung jadi lebih tertata.
Baca juga:
“Sebenarnya dulu kan jogetanku bukan yang jogetan gimana, jadi masih sama lah sekarang untuk meng-hype-kan acara. Ya nggak harus yang gimana-gimana, tetap dengan gaya energiknya Janet, tapi look-nya itu lebih rapi dan tertata,” ucap Janeta Janet.
Sementara itu, untuk koleksi wig yang disebut sudah mencapai ribuan, Janet mengaku menyumbangkan wig tersebut. Ia berharap barang yang sempat menjadi bagian dalam perjalanan kariernya itu bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Insya Allah kalau memang itu bermanfaat, Janet akan usahakan. Karena wig yang aku kasih itu bukan wig sembarangan, itu aku ukur sendiri sampai pemilihan bahannya. Sesayang itu aku sama wig pada saat itu, karena aku merasa wig sebagian dari perjalan hidup aku,” pungkas Jenita Janet.