Hino Sederhanakan Nama untuk Memperkuat Identitas Merek
JAKARTA - PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMI), PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), dan PT Hino Finance Indonesia (HFI) secara resmi mengubah nama beberapa produknya. Keputusan ini didasarkan pada standarisasi global yang diterapkan oleh Hino Motors Limited (HML) di Jepang.
Presiden Direktur HMSI, Takashi Muto, mengungkapkan bahwa perubahan nama ini bertujuan untuk memperkuat identitas merek Hino dan membuat produknya lebih mudah dikenali oleh konsumen. Penyederhanaan dalam penamaan produk diharapkan dapat memudahkan konsumen dalam mengidentifikasi produk Hino.
"Kami dengan senang hati memperkenalkan strategi penamaan produk baru kami, dengan menggabungkan nama HINO yang terkenal ke dalam jajaran produk kami, untuk memperkuat identitas merek kami dan memaksimalkan potensi pasar," ungkap Muto seperti yang dikutip dari ANTARA, Senin, 10 Juli.
Meskipun mengalami perubahan nama, Hino menjamin bahwa performa dan keunggulan yang ditawarkan oleh truk-truk mereka tetap sama. Produk Hino akan tetap menghadirkan kecanggihan, kekuatan, dan fitur terbaru, serta didukung oleh jaringan layanan purna jual dan suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dengan nama yang baru, kami semakin memperkuat identitas kehadiran produk Hino secara global," tambah Muto.
Beberapa lini model produk Hino yang mengalami perubahan nama antara lain adalah Hino300 Dutro yang berubah menjadi Hino 300. Kendaraan ini merupakan truk ringan yang digunakan untuk mengangkut muatan seperti perabot rumah tangga.
Selain itu, ada juga Hino500 Ranger yang kini dikenal sebagai Hino 500. Model ini merupakan truk sedang yang mampu mengangkut barang dengan berat ringan hingga sedang, seperti material bangunan dan sepeda motor.
Baca juga:
Terakhir, Hino700 Profia yang menjadi Hino 700. Kendaraan ini merupakan truk berat yang tersedia di Indonesia, dapat mengangkut beban berat, dan memiliki hingga 22 roda dengan kemampuan manuver yang rendah.