Tesla Kenalkan Jaringan Supercharging V4 di Prancis, Apa Kelebihannya?
JAKARTA - Mobil Tesla dikenal sebagai mobil listrik terpopuler di dunia. Sejak awal diluncurkan, Tesla berhasil menggabungkan performa, teknologi terdepan, desain inovatif, dan kepedulian lingkungan dalam setiap modelnya.
Selain berhasil mengembangkan kendaraan listrik, Tesla juga berhasil membangun jaringan stasiun pengisian daya Supercharging yang luas di berbagai lokasi di seluruh dunia. Stasiun Supercharging ini memungkinkan pengisian daya yang cepat dan efisien, memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan waktu pengisian yang minimal.
Demi memudahkan para pengguna mobil Tesla maupun mobil listrik lainnya, pabrikan ini kini memperluas jaringan Supercharging di Eropa dengan meluncurkan stasiun pengisian daya cepat versi terbaru, yaitu Supercharging V4.
Dikutip dari InsideEVs, Sabtu, 8 Juli, Tesla telah menghadirkan Supercharging V4 kedua mereka di Prancis. Yang menarik, stasiun pengisian daya ini tidak hanya dapat digunakan oleh mobil Tesla, tetapi juga oleh mobil listrik non-Tesla.
Stasiun Supercharging V4 ini terletak di dekat hotel Ibis di Clermont-Ferrand, Prancis, dan dilengkapi dengan 12 kios pengisian daya individu, termasuk satu kios khusus untuk kendaraan berukuran besar atau trailer.
Supercharging V4 hadir dengan desain yang mengesankan, dengan kombinasi warna hitam dan putih serta bentuk yang lebih tinggi. Kabel pengisian dayanya juga lebih panjang, dengan ukuran sekitar 2,9-3 meter, memudahkan pengguna mobil listrik untuk mengisi daya kendaraan mereka dengan efisien.
Untuk wilayah Eropa, colokan Supercharging V4 ini kompatibel dengan standar pengisian daya CCS Combo 2 (CCS2), yang digunakan oleh Tesla maupun kendaraan listrik non-Tesla lainnya.
Stasiun pengisian daya ini dapat mengeluarkan daya hingga 250 kilowatt per kios, namun Tesla tampaknya berencana untuk menghadirkan Supercharging dengan daya yang lebih tinggi di masa depan.
Baca juga:
Kehadiran Supercharging di Prancis oleh Tesla bukanlah tanpa alasan, mengingat penjualan mobil perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk ini mencatat hasil yang positif. Menurut klaim Tesla, mereka telah menjual sekitar 100.000 unit mobil. Lebih rinci, 50.000 unit pertama terjual dalam waktu 13 tahun, sedangkan 50.000 unit berikutnya terjual dalam waktu sekitar 16 bulan.