Tyson Fury Bisa Jalani Pertarungan Crossover Bersejarah Lawan Mantan Juara UFC
JAKARTA - Petinju asal Inggris, Tyson Fury, bakal melakoni pertarungan crossover bersejarah melawan mantan juara UFC, Francis Ngannou.
Kabar duel Fury dengan Ngannou sebenarnya sudah tersiar sejak April lalu. Ketika itu, Ngannou naik ke atas ring setelah Raja Gipsy mengalahkan Dillian Whyte di Wembley.
Namun, wacana itu teredam setelah bos UFC Dana White menolak untuk mewujudkan pertarungan itu. Saat itu, Ngannou memang masih berstatus sebagai petarung UFC.
Kini, Ngannou sudah menjadi agen bebas dan membuka pintu untuk tim Fury melakukan pembicaraan. Bahkan kabarnya, sudah ada komunikasi di antara kedua pihak pada pekan lalu.
SunSport memahami, proses negosiasi terkait bentrokan tinju kelas berat linier dan juara UFC telah diselesaikan.
Pertarungan yang akan menandai debut tinju profesional Ngannou, akan diumumkan dalam waktu dekat. Sementara Fury akan memulai pelatihan untuk pertarungan minggu depan.
Fury dan Ngannou, masing-masing berusia 34 dan 36 tahun, telah saling lempar komentar di media sosial.
Fury baru-baru ini mengungkapkan, dia telah menerima banyak tawaran dari seluruh dunia untuk menggelar pertarungan.
"Saya pikir ada banyak pembicaraan tentang saya dan Ngannou yang saling bertarung. Dia ingin datang ke tinju dan dia ingin melawan saya, dia bahkan berada di salah satu pertarungan terakhir saya dan naik di atas ring dan menghadapi saya!" ujar juara tinju kelas berat WBC itu.
"Ada potensi. Kami mendapat banyak tawaran dari Timur Tengah saat ini untuk menjadi tuan rumah laga itu selama musim panas," lanjutnya lagi.
Ngannou terakhir beraksi Januari lalu di UFC 270, di mana ia mempertahankan gelar kelas beratnya usai mengalahkan Ciryl Gane.