Politikus Gerindra Mengkritik, Penyebabnya Diduga karena Keinginan yang Tak Direspons Anies
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai kritikan dari Ketua DPC Partai Gerindra Ali Lubis kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena memiliki maksud tertentu.
Ujang menduga ada suatu hal yang diinginkan oleh Ali kepada Anies. Sayangnya, Anies seperti tidak merespons keinginan tersebut. Sehingga, Ali melontarkan kritikan di muka publik.
"Saya menduga, mungkin yang mengkritik itu sedang membutuhkan sesuatu tapi tidak direspons oleh Anies. Karena kalau ada partai mengkritik tokoh yang diusungnya, biasanya karena ada hal yang tidak diurus," kata Ujang kepada VOI, Rabu, 27 Januari.
Hal ini diperkuat dengan kritikan Ali kepada Anies yang tidak membangun. Sebab, dalam kritikannya, alih-alih memberi solusi atas masalah penanganan COVID-19, Ali malah meminta Anies ungtuk mundur.
"Biasanya, kalau kritikannya objektif, kritikannya tepat sasaran dan sesuai dengan fakta lapangan, biasanya itu akan didukung oleh publik juga. Tapi ini kelihatannya kritikannya salah sasaran, sehingga petinggi partai Gerindra lainnya membela Anies," jelas dia.
Baca juga:
Sebagai informasi, kritik pedas Ali Lubis dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ali meminta Anies mundur dari jabatannya karena meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19.
"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur. Simple kan," tulis Ali Lubis melalui akun Twitternya, beberapa waktu lalu.
Sontak, para petinggi Gerindra langsung memasang tameng untuk Anies. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tak sependapat dengan kritikan yang dilontarkan oleh Ali.
Menurut Riza, semua penanganan COVID-19 di yang dikerjakan oleh Anies di Ibu Kota selama pandemi telah berjalan secara maksimal. Terlebih, Jakarta merupakan pusat interaksi dan mobilitas masyarakat.
"Apa yang dikerjakan Pak Anies sebagai Gubernur terkait penanganan COVID-19 sudah luar biasa. Jakarta ini luar biasa melawan kuatnya penyebaran virus di Indonesia ini," kata Riza.
Baca juga:
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku pihaknya telah menegur Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis.\
"Kita sudah tegur dan ingatkan. Itu sudah kami sanksi, kami ingatkan itu," ujar Habiburokhman.
Melanjutkan, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, kritikan Ali Lubis kepada Anies merupakan pendapat pribadi.
"Apa yang disampaikan oleh ketua DPC Jaktim itu adalah pendapat pribadi. Namun, memang substansi harus diperhatikan karena kan memang ini soal COVID-19," tutur Dasco.