Mengenal Apa Itu TweetDeck, Platform Twitter Berbasis Web yang Hanya Dinikmati Pengguna Terverifikasi
YOGYAKARTA – Akhir pekan lalu, Twitter menerapkan kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca perhari. Kebijakan ini nampaknya memberikan pengaruh terhadap kebijakan pengoperasian dari salah satu platform Twitter berbasis website, yakni TweetDeck. Lantas, apa itu TweetDeck?
Diketahui, kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca perhari membuat akun baru yang belum terverifikasi hanya bisa baca 500 twit per hari, akun lama belum terverikasi 1.000 twit, dan akun Twitter Blue 10.000 twit.
Dua hari setelah kebijakan tersebut dirilis, Twitter Inc. membuat kebijakan baru untuk platform TweetDeck.
Dalam sebuah twit, akun @TwitterSupport mengumumkan TweetDeck versi terbaru, yakni TweetDeck 2.0.
Dalam pengumuman tersebut disampaikan bahwa pengguna tidak bisa lagi mengakses TweetDeck versi terbaru secara gratis. Untuk mengakses TweetDeck, pengguna harus berlanggan Twitter Blue (centang biru).
Apa Itu TweetDeck
Platform Twitter berbasis web, TweetDeck mungkin kalah populer dari aplikasi Twitter biasa. Padahal, dalam hal tertentu, TweetDeck bisa dibilang memiliki fitur yang lebih unggul daripada aplikasi Twitter biasa.
TweetDeck merupakan platform berbasis website yang mempunyai kemampuan utama untuk mengelola akun dan postingan Twitter.
TweetDeck dapat dimanfaatkan oleh pengguna yang mempunyai banyak akun untuk tujuan tertentu, terutama dalam hal bisnis.
TweetDeck dibekali dengan sejumlah fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola akun dan postingan. Fitur ini tidak dapat dijumpai di aplikasi Twitter biasa.
Melalui TweetDeck, pengguna bisa membuat “Deck” atau halaman khusus berisi kolom-kolom tertentu yang ditampilkan dalam satu dashboard.
Kolom-kolom di dalam “Deck” bisa digunakan untuk memuat halaman profil pengguna pribadi, halaman linimasa, halaman profil pengguna lain, dan masih banyak lagi.
Tak cukup sampai disitu, pengguna juga bisa menambah banyak kolom untuk memuat halaman tertentu sesuai keinginan. Ini artinya, TwitterDeck membantu pengguna yang ingin membuat ruang kerja secara banyak, yang bisa menyesuaikan dengan tema tertentu dari kumpulan kolom.
TweetDeck dijejali dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa akun milik pribadi secara bersamaan. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengelola postingan di tiap akun dengan lebih mudah. Selain itu, TweetDeck juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan postingan di akunnya.
Di TweetDeck, terdapat pula fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan postingan di akunnya.
Demikian informasi tentang apa itu TweetDeck. Dapatkan update berita pilihan hanya di VOI.ID.