Kucing Tidur Meringkuk Apakah Kedinginan? Kenali Tanda Anabul Perlu Kehangatan
YOGYAKARTA – Saat suhu sedang turun, mungkin kucing merasakan kedinginan. Tetapi bagi pecinta anabul, penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan kucing-kucing kesayangan membutuhkan ruangan yang hangat.
Menurut dokter hewan, memastikan berapa derajat kucing merasa kedinginan, ternyata lebih rumit dari yang Anda oikirkan. Michael Arpino, DVM., di Veterinary Wellness Center of Boerum Hill, Brooklyn, New York, mengatakan bahwa kebanyakan kucing menangani suhu dingin dengan sangat baik. Kucing yang terbiasa menghabiskan waktu di luar rumah, tahu betul kapan waktunya kembali dan mencari kehangatan di dalam rumah. Tetapi tetap saja, Anda tak boleh meninggalkan kucing luar ruangan dalam cuaca dingin semalaman. Terutama kalau suhu menurun secara ekstrim, perlu memberikan kehangatan untuk anabul.
Tidak hanya kucing luar ruangan, kucing dalam ruangan pun juga terkadang bisa kedinginan. Salah satu tandanya, kucing tidur meringkuk. Nah, untuk memberikan tempat nyaman, sediakan tempat untuk kucing tidur seperti box terbuka dengan selimut didalamnya.
"Sebagai aturan umum, apa pun di bawah 45 derajat Fahrenheit terlalu dingin. Jika suhu turun di bawah titik beku, mereka berisiko tinggi mengalami hipotermia jika berada di luar untuk waktu yang lama," kata Arpino dilansir Daily Paws, Kamis, 6 Juli.
Bulu kucing juga menentukan seberapa derajat mereka merasa kedinginan. Kalau kucing tidak berbulu, seperti kucing Sphinx, mereka tidak boleh berada di luar dalam cuaca yang lebih dingin. Jelas Arpino, kalau Anda habis mencukur bulu kucing atau memotongnya dalam prosedur perawatan, biasanya membutuhkan sweter bahkan saat berada di dalam ruangan. Kucing gemuk kemungkinan besar dapat mengatasi dingin dengan lebih baik, tetapi mereka juga akan lebih lambat bergerak sehingga membuat mereka terkena bahaya lain.
Seperti halnya manusia, hipotermia juga dialami kucing. Terutama dialami kucing yang menderita penyakit endokrin, seperti hipertiroidisme. Mereka dengan kondisi tersebut tak boleh keluar dalam cuaca dinging karena biasanya sensitif terhadap dingin. Selain itu, kucing dengan penyakit apapun, termasuk ginjal, kanker, jantung, dan lainnya, tidak boleh dibiarkan keluar rumah dalam cuaca apapun.
"Jika kucing Anda kedinginan, mereka mungkin menggigil, duduk dalam posisi membungkuk, dan/atau mencari tempat yang hangat," kata Zay Satchu, DVM., dokter hewan berbasis di New York City.
Selain meringkuk, penting untuk mengenali tanda-tanda kucing kesayangan kedinginan. Mereka mungkin menggigil, duduk dengan posisi membungkuk, atau mencari-cari tempat yang hangat. Kalau terlalu lama anabul di suhu dingin tanpa pertolongan dan tempat hangat, mereka bisa mengalami hipotermia. Tanda-tanda hipotermia meliputi kebingungan, sulit bernapas, kekakuan otot, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, pupil-pupil terdilatasikan, dan dalam kasus paling parah kucing akan mengalami koma.
Baca juga:
- Awas! Peneliti Temukan Kucing dan Anjing Mampu Tularkan Kuman yang Kebal Antibiotik ke Pemiliknya
- Alasan Mengapa Kucing Suka Tidur di Kaki Pemiliknya, Tidak Sekedar Manja-manjaan
- Kucing Menggigit Manja saat Dielus, Kenali Maksud Love Bites dari Anabul Kesayangan
- Kalau Kucing Liar Sering Datang ke Rumah, Lakukan 5 Hal Ini
Suhu tubuh normal kucing antara 38-39 derajat Celsius. Kalau hanya cuaca dingin, Anda bisa membawa mereka ke ruangan hangat dan nyaman. Kalau suhu terlalu dingin, sampai 7 derajat, balut mereka dengan handuk hangat dan segera larikan ke rumah sakit hewan untuk perawatan lebih lanjut. Penting pula diketahui, di samping suhu rendah, musim dingin juga udara kering. Pada saat itu, Anda perlu memastikan mereka minum air segar.