Gibran Larang Kampanye Pemilu 2024 di Stadion Manahan Solo
SOLO - Wali Kota (Walkot) Surakarta Gibran Rakabuming Raka melarang Stadion Manahan Solo digunakan untuk kegiatan kampanye Pemilu 2024.
"Ya enggak (tidak boleh, Red.), kan tempat olahraga," katanya di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa 27 Juni, disitat Antara.
Meski melarang Stadion Manahan digunakan untuk kampanye, kata dia, ruang publik tersebut masih bisa digunakan untuk pergelaran konser.
"Yang penting tidak berbau politik, tidak mengundang capres," tuturnya.
Terkait hal itu, kata dia, pihaknya sudah mengecek kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
"Kemarin sudah saya cek ke KPU dan Bawaslu yang namanya konser akan tetap jalan ya di akhir tahun, yang penting tidak berbau politik, dan tidak mengundang capres-capres," katanya.
Baca juga:
- Periksa 61.800 Hewan Kurban di Jakarta, Pemprov DKI Catat Hanya 1 Persen Tak Layak Dijual
- KPK Umumkan Ada Pegawainya Ketahuan Potong Uang Perjalanan Dinas
- Eks Menkominfo Johnny Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8 Triliun di Kasus Dugaan Korupsi BTS
- Pertemuan Tanpa Rencana, Ganjar dan Anies Makan Siang Bareng di Tengah Ibadah Haji
Sementara itu, Ketua Bawaslu Surakarta Budi Wahyono mengatakan larangan tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Sesuai ketentuan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu di Pasal 280 mengenai larangan kampanye, salah satu larangan kampanye adalah kampanye pada fasilitas pemerintah, tempat pendidikan, dan tempat ibadah," tandasnya.