Bagikan:

SOLO - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan meninjau kembali Stadion Manahan Solo, salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023. Kunjungan perwakilan FIFA dijadwalkan pada 26 Agustus mendatang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan kesiapan Stadion Manahan menggelar Piala Dunia U-17.

"FIFA akan kembali melakukan peninjauan di Kota Solo pada 26 Agustus berkaitan dengan kesiapan Stadion Manahan sebagai arena Piala Dunia U-17," kata Gibran.

Pemerintah Kota Solo dikabarkan mulai melakukan persiapan terkait agenda FIFA tersebut. Salah satunya dengan memangkas rumput Stadion Manahan sebagai salah satu bentuk pemeliharaan.

Gibran kemudian menjelaskan, rumput Stadion Manahan telah dipotong sebelum pertandingan Liga 1 antara Persis Solo melawan Bali United. Putra sulung dari Presiden Joko Widodo itu memastikan kondisi rumput stadion tidak rusak.

Dia menyebut, jika rumput tidak dipotong, akan tumbuh semakin panjang saat FIFA datang ke Solo. "Sehingga, harus dipotong agar saat pemeriksaan nanti pantulan bola bagus sesuai yang diharapkan," jelas Gibran.

Wali Kota Solo itu menegaskan, pemeriksaan akan fokus pada kondisi rumput karena sangat krusial.

Selain itu, juga akan dilakukan sterilisasi pada lapangan pendukung dalam waktu dekat. Lapangan pendukung ini nantinya digunakan sebagai tempat latihan bagi peserta Piala Dunia U-17.

Gibran memastikan komitmen pemerintah daerah untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Pemkot Solo telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan sesuai arahan PSSI.

"Kami juga akan segera menutup pedagang kaki lima (PKL) Selter Manahan. Konsepnya penutupan sementara, sama seperti saat Piala Dunia U-20 kemarin," katanya.