CEO Ford: Truk Tesla untuk Orang Silicon Valley, Truk Listrik Kami untuk Pekerja Asli
JAKARTA - CEO Ford, Jim Farley, mengaku tidak khawatir dengan persaingan truk pikap listriknya dengan Tesla Cybertruck. Pernyataan ini ia tegaskan dalam wawancara terbarunya dengan CNBC internasional mengenai truk Tesla yang dinantikan dan ramai dibicarakan.
Alasan ketenangan ini adalah keyakinannya bahwa Ford F-150 Lightning dan Cybertruck bukanlah pesaing yang sebanding.
"Tesla Cybertruck ditujukan untuk 'orang Silicon Valley', sementara Lightning ditujukan untuk orang-orang nyata yang bekerja," ungkap Farley kepada Jim Cramer dari CNBC.
Dalam laporan Business Insider pada 21 Juni, selama wawancara tersebut, Cramer menggoda Farley dengan mengatakan bahwa Cybertruck mungkin membuat Ford cemas terhadap persaingan truk listrik di masa depan.
Farley dengan tegas menolak anggapan ini dengan mengungkapkan, "Kenyataannya adalah, Amerika menyukai kuda hitam - dan kami adalah pemimpin pasar truk dan van listrik, dan kami lebih mengenal pelanggan kami daripada siapa pun," ujar Farley.
"Jika mereka ingin merancang Cybertruck untuk orang Silicon Valley, itu boleh saja. Kami tidak membuat truk seperti itu. Kami membuat truk untuk orang-orang nyata yang melakukan pekerjaan nyata, dan itu adalah jenis truk yang berbeda," tambahnya.
Cybertruck akan menjadi truk pikap listrik pertama dari Tesla. Saat ini, Ford adalah salah satu dari sedikit produsen mobil yang memproduksi truk pikap listrik. Pada tahun lalu, Ford mengumumkan telah mengirim lebih dari 13.000 unit truk F-150 Lightning sambil terus meningkatkan produksi untuk memenuhi sekitar 200.000 pesanan.
Baca juga:
Seperti yang diketahui, Tesla adalah pemimpin pasar kendaraan listrik secara keseluruhan di AS, tetapi pasar truk pikap adalah salah satu yang paling menguntungkan di negara ini.
"Pemasaran truk pikap didasarkan pada ide bahwa memiliki truk akan memungkinkan Anda melakukan pekerjaan berat dengannya. Yang dijual adalah ide tersebut," pungkas Farley.