Presiden Jokowi Sumbang Sapi Kurban Seberat 1 Ton Lebih untuk Warga NTB
MATARAM - Presiden Joko Widodo menyumbangkan satu sapi kurban seberat satu ton lebih bagi warga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB Muhammad Riadi mengatakan sapi kurban sumbangan dari Presiden jenisnya Simmental cross Limousin.
Menurut dia, sapi dengan berat 1,04 ton itu dibeli dengan harga Rp135 juta dari peternak bernama Niyatip di Dusun Karang Kates, Desa Gondang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
"Cuma satu ekor sapi bantuan presiden. Sudah ditetapkan timnya, cek kesehatan sudah, pemeriksaan sudah. Negosiasi harga juga sudah. Sapi dari Lombok Utara itu yang dipilih," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 23 Juni.
Riadi menyampaikan sapi itu dipilih dari delapan sapi yang disiapkan oleh peternak dari sejumlah desa di Pulau Lombok.
Peternak yang menyiapkan sapi untuk Presiden berasal dari Desa Genggelang dan Gondang di Lombok Utara, Desa Banyumulek di Lombok Barat, Desa Teratak di Lombok Tengah, dan serta Desa Tirtanandi, Pringgasela Selatan, dan Loyok di Lombok Timur.
Baca juga:
- Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Dipolisikan Soal Penistaan Agama ke Bareskrim
- Prabowo Disambut Ratusan Relawan ‘Gibran-Jokowi’ Saat Tiba di Solo
- Busyro Muqoddas Ingatkan KPK Jaga Independensi: Jangan Disalahgunakan untuk Kepentingan Politik
- KPK Duga Ada Modus Perjalanan Dinas Fiktif untuk Cairkan Tunjangan
Sapi kurban dari Presiden akan diserahkan ke panitia kurban Masjid Desa Omba di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, untuk disembelih pada Hari Raya Iduladha dan dagingnya dibagikan kepada warga.
Riadi juga menyampaikan pasokan hewan kurban di wilayah NTB cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, dinas akan menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual oleh para pedagang maupun peternak menjelang Iduladha.