Kasus Penjualan Ginjal di Bekasi, Kapolda Metro: Bentar Lagi Tuntas
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan kasus dugaan perdagangan organ ginjal yang sedang diusut tak lama lagi bakal rampung. Kini, proses pengembangan sedang dilakukan.
"Bentar lagi tuntas, sedang dikembangkan dulu,” ujar Karyoto kepada wartawan, Jumat, 23 Juni.
Disinggung lebih jauh mengenai penanganan kasus itu, Karyoto enggan berbicara banyak. Ia hanya meminta semua pihak untuk bersabar menunggu proses pegembangan.
Nantinya, semua hasil penyelidikan dan penyidikan akan disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
“Tunggu Dir Um (Direktur Kriminal Umum),” kata Karyoto.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya disebut sedang mengusut jaringan perdagangan organ ginjal yang berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Pencarian bukti dan petunjuk sedang dilakukan.
Sejauh ini, hanya diketahui kasus perdagangan organ ginjal itu melibatkan jaringan internasional.
"Sampai saat ini proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh jaringan internasional di Bekasi tersebut masih dalam penyelidikan penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
Diduga, jaringan perdagangan organ ginjal itu berkaitan dengan penggerebekan yang dilakukan di Perum Vila Mutiara Gading Jalan Piano IX Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 19 Juni, kemarin.
Baca juga:
- Kronologi Kapal Selam Wisata Titanic Hilang: Putus Kontak Setelah Menyelam Hampir 2 Jam
- Puing Submersible Titan Ditemukan Tak Jauh dari Reruntuhan Titanic, Co-Founder OceanGate: Kehilangan yang Tragis
- Gedung Putih Sampaikan Terima Kasih Kepada Penjaga Pantai dan Mitra Internasional Terkait Pencarian Submersible Titan
- Juni Cair! Ini Besaran Gaji ke-13 PNS Terbaru
Dari penggerebekan itu, ditemukan sejumlah orang diduga korban yang bajal dibawa ke Kamboja.