Wisma Atlet Benarkan Pasien COVID-19 Sering Senam Dangdutan: Meningkatkan Imun

JAKARTA - Beredar video yang memperlihatkan pasien COVID-19 tengah senam dan berjoget di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada pagi hari.


Video ini direkam oleh salah satu pasien yang tengah dirawat di Wisma Atlet. Dalam video, para pasien berkumpul di lapangan area Wisma Atlet dan berjoget, diiringi musik dangdut.


Mereka tampak mengenakan masker. Ada beberapa pasien lain yang berpencar di sisi lapangan lainnya untuk berjemur di bawah sinar matahari. Tampak juga beberapa perawat yang memantau kegiatan senam dengan mengenakan pakaian hazmat.


Menanggapi hal ini, Komandan Lapangan RSD COVID-19 Wisma Atlet, Letkol Laut M. Arifin membenarkan adanya kegiatan senam rutin di pagi hari bagi para pasien COVID-19.

"Senam rutin memang ada. Instruktur senam berasal dari pasien-pasien (COVID-19) juga. Hal ini untuk kebugaran dan hiburan sebenarnya. Karena, kalau tidak ada kegiatan, mereka jenuh juga," kata Arifin saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 26 Januari.


Arifin bilang, kegiatan senam dengan iringan musik juga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Jika imun meningkat, maka hal itu dapat membantu kesembuhan pasien COVID-19.


"Kan jangan sampai di sini mereka jadi sedih dan drop, akhirnya malah bisa masuk ICU," ucap Arifin.

Namun, Arifin mengaku pihaknya telah menegur para pasien yang berkumpul dengan jarak dekat saat berkegiatan senam.  Meski mereka telah terkonfirmasi positif COVID-19. Arifin bilang kepatuhan menerapkan protokol kesehatan tetap mesti dijalankan.


"Sudah saya tegur agar besok-besok tetap jaga protokol kesehatannya selama dirawat di sini. Walaupun sama-sama positif, mereka biar nanti kalau sudah pulang jadi terbiasa dangan 3M-nya," jelas Arifin.


Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada hari ini tercatat sebanyak 4.078 orang. Jumlah ini berkurang sebanyak 284 orang, dari semula 4.362 orang yang dirawat.


Sejak awal pandemi, tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet telah merawat 53.008 pasien. Rinciannya, ada 48.930 pasien telah sembuh, 587 pasien dirujuk ke rumah sakit, dan 46 pasien meninggal.