Kesal Fotonya Disandingkan dengan Gorila, Natalius Pigai Ngadu ke Menhan AS
JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendapat serangan rasisme dari politikus Partai Hanura, Ambroncius di media sosial. Fotonya disandingan dengan gorila
Menanggapi serangan tersebut, Pigai mengadu kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin. Austin adalah orang berkulit hitam pertama yang diangkat menjadi Menteri Pertahanan AS.
Dalam aku Twitternya, Pigai meminta perhatian kepada Austin terhadap serangan rasisme atas dirinya. Pigai juga menyebut bahwa selama lebih dari 50 tahun, masyarakat keturunan Melanesia Afrika mendapat penyiksaan secara perlahan.
"Aku bangga padamu, Tuan @LloydAustin orang kulit hitam Afrika-Amerika paling tangguh di dunia. Kami telah melawan rasisme kolektif (negara) Indonesia terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) lebih dari 50 tahun. Penyiksaan, pembunuhan & genosida perlahan. Kami butuh perhatian," tulis Pigai dalam akun Twitter @NataliusPigai2 pada Minggu, 24 Januari.
Baca juga:
Diketahui, dugaan serangan rasisme yang dilakukan politikus Partai Hanura Ambroncius Nababan diungkapkan dalam akun Facebooknya. Dalam unggahan status Facebook tersebut, Ambroncius menyematkan foto Pigai dengan foto hewan gorila
"Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies," ungkap Ambroncius.
Terkait vaksin, Pigai pernah menyatakan bahwa dirinya tidak menginginkan vaksin yang diumumkan pemerintah. Hal ini diungkapkan Pigai dalam tayangan Youtube Karni Ilyas.
Sampai akhirnya, Ambroncius dilaporkan ke polisi oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat Sius Dowansiba karena dugaan ujaran kebencian. Kini, kasus dugaan ujaran kebencian Ambroncius Nababan dilimpahkan ke Bareskrim Polri.