Manchester City Membuat Sejarah di saat Pasang Surut dan Banyaknya Keraguan
JAKARTA - Manchester City mencetak prestasi luar biasa di tahun ini. Treble winner berhasil diraih setelah mengamankan trofi Liga Champions 2022/2023.
Tak hanya itu, sejarah pun berakhir diciptakan. Ini pertama kalinya The Citizens mengangkat trofi Liga Champions sepanjang 129 tahun berdirinya klub.
Trofi Liga Champions didapat City setelah menang 1-0 melawan Inter Milan pada partai final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul Turki, Sabtu waktu setempat (Minggu dini hari WIB).
Rodri mencetak satu-satunya gol Manchester Biru setelah ia dengan sukses memanfaatkan bola muntah di area kotak penalti Inter pada menit ke-68.
"Kami membuat sejarah," kata Rodri seperti dilansir laman resmi klub.
Ini gelar ketiga City di musim ini setelah sebelumnya menjuarai Liga Inggris dan Piala FA Inggris.
Skuad Pep Guardiola menyegel gelar Liga Inggris setelah finis dengan 89 poin di puncak, selisih lima poin dari Arsenal pada posisi kedua.
Untuk Piala FA, Erling Haaland dan kawan-kawan memenangkan trofi tersebut setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 2-1 di Wembley Stadium.
"Kami membuat sejarah, tidak hanya untuk Liga Champions tetapi dengan Treble," ucap Rodri, seperti dinukil dari Antara.
"Kami membuat sejarah di Inggris dan Eropa dan itu adalah langkah yang kami butuhkan untuk mengangkat City menjadi tim papan atas," lanjut.
Baca juga:
- Jelang Indonesia vs Argentina: Lionel Messi Dikabarkan Batal Datang, PSSI Belum Beri Tanggapan
- Gulung Inter Milan di Final Liga Champions, Manchester City Sukses Raih Treble Winners
- Jelang Indonesia vs Palestina: Marc Klok vs Mohammed Rashid, Duel Mantan Rekan Setim di Persib Bandung
- Profil Inter Miami, Klub MLS yang Berhasil Amankan Jasa Lionel Messi
Gelandang 26 tahun itu menyebut prestasi yang diraih timnya menjadi tidak didapatkan dengan mudah. Terlebih, di Liga Inggris sendiri, selama berbulan-bulan City berada di posisi kedua dan baru menikung The Gooners di posisi pertama pada pekan-pekan terakhir.
"Kami juga pantas mendapatkannya karena itu bukan tahun yang mudah. Ada pasang surut, pasang surut dan banyak keraguan," kata Rodri.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang datang untuk mendukung jauh. Mereka percaya pada kami selama ini meskipun kami tidak berhasil,” kata Rodri.
Pada musim ini Rodri menjadi tulang punggung City meraih tiga piala tersebut dengan tak tergantikan mengawal lini tengah.
Ia mencatatkan total 52 penampilan yang tersebar 36 di Liga Inggris, 12 di Liga Champions, dan empat di Piala FA. Dari catatan ini Rodri mencetak empat gol dan enam assist.