Di Depan Ribuan Relawan Sidoarjo, Ganjar: Jangan Mau Budaya Kita Diambil Orang
JAKARTA - Bakal calon Presiden yang juga politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk terus berjuang menjaga keberagaman budaya Indonesia dan merawat warisan budaya bangsa.
Hal itu disampaikan saat menghadiri silaturahmi relawan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu 10 Juni. Dia mengaku takjub dengan euforia relawan yang datang.
Agenda diikuti oleh puluhan ribu simpatisan dari berbagai organisasi. Tak hanya relawan, agenda ini juga dihadiri oleh puluhan artis Ibu Kota yang terhimpun dalam Gabungan Seniman Indonesia (GSI).
"Jawa Timur tumplek blek. Saya terharu betul, karena mereka menyiapkan ini semua," kata Ganjar saat ditemui seusai agenda bertajuk 'Merawat Jiwa Nusantara, Silaturahmi Relawan Ganjar Pranowo'.
Ganjar datang sekitar pukul 16.20 WIB, dengan didampingi Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan Ahmad Basarah. Turut mendampingi, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno dan Kepala Bappilu PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono.
Baca juga:
- Jumlah Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Periode April 2023 Merosot Jadi 865 Ribu Orang
- Sinopsis The Idol, Serial Amerika yang Menjadi Debut Akting Jennie Blackpink
- Kasus Penipuan Preorder iPhone, PPATK Bekukan Rekening Rihana-Rihani di 21 PJK Bank
- 275 Orang Tewas dan 1.200 Lainnya Terluka Dalam Kecelakaan Kereta Paling Mematikan, Otoritas India Gelar Penyelidikan
Selain itu, juga nampak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta sejumlah rombongan lain. Sejumlah seniman hingga pagelaran kebudayaan ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Tak ada pernyataan politis yang disampaikan Ganjar kali ini. Dia hanya menjelaskan, bahwa kegiatan itu menggambarkan semangat keberagaman.
"Inilah yang saya perbincangkan dengan para seniman. Bahwa kita harus menyusun strategi kebudayaan kita. Infrastruktur seni budaya itu penting. Dan mereka siap menunjukkan karyanya," tambah Ganjar.
Dalam orasi kebangsaan dihadapan puluhan ribu relawan itu, Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengulas pentingnya menjaga kebudayaan dan menjadi perhatian bersama. Perlu merawat dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa.
"Jangan pernah mau budaya kita diambil orang. Jangan pernah mau budaya kita digantikan oleh budaya asing, karena kita punya kekayaan itu. Itu menjadi PR besar kita semua," ungkapnya.