ASEAN Para Games 2023: Bukan Hanya Atlet yang Jadi Pahlawan, tapi Mereka Juga
JAKARTA - Prestasi luar biasa sudah diperlihatkan pada atlet Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Medali demi medali terus diraih hingga membuat kontingen Indonesia kini bertengger di puncak klasemen sementara perolehan medali.
Namun, di balik perjuangan atlet yang luar biasa itu, ada pahlawan lain yang memberikan sokongan. Mereka adalah tim medis yang selalu memastikan kondisi setiap atlet yang berlaga di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja tetap terjaga dan tidak mempengaruhi performa saat bertanding.
Salah satu tim dokter Indonesia dr Abdullah Al Hazmy mengatakan, tim medis selalu sigap dan siap memberikan penanganan pada para atlet pada sebelum, di tengah-tengah pertandingan, dan setelah laga untuk memastikan kondisi atlet tetap aman.
Hazmy menerangkan, pemantauan kondisi fisik para atlet dilakukan selama proses pelatnas untuk ditentukan klasifikasi yang berpengaruh pada nomor pertandingan. Selanjutnya pada saat laga, tim medis yang terdiri dari dokter dan fisioterapis berjaga-jaga di arena pertandingan untuk bersiap-siap melakukan penanganan apabila terjadi sesuatu pada atlet.
Sedangkan seusai pertandingan, kondisi para atlet masih terus dipantau dan dilakukan pemulihan untuk bisa mengembalikan kondisi para atlet dengan segera.
Hal senada juga disampaikan fisioterapis tim Indonesia Amalia Nur Azizah menyebutkan proses pemulihan para atlet usai bertanding sangatlah penting untuk membuat performa tetap terjaga.
"Karena kan ada atlet yang bertanding di banyak nomor, jadi satu hari bisa beberapa kali pertandingan," kata Amalia, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga:
- Jelang Singapore Open 2023: Rebut Poin Menuju Olimpiade!
- Kucurkan Bonus hingga Rp289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023, Presiden Jokowi: Jangan Dibelikan Bawang Merah
- Klasemen Sementara Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023: Indonesia Masih Digdaya
- Daftar Empat Tim yang Lolos ke Babak Semifinal Piala Dunia U-20 2023: Israel Terus Menggebrak
Amalia menyebut biasanya para atlet membuat otot-otot bekerja lebih berat saat bertanding, khususnya apabila bertanding di beberapa nomor dalam satu hari sekaligus sehingga membutuhkan pemulihan.
Dia menyebut pentingnya proses recovery atlet untuk membuat otot-otot kembali rileks setelah dipaksa bekerja keras saat pertandingan, menjadi kembali normal dan siap digunakan kembali.
Hal itu dimaksudkan agar atlet merasa tubuhnya terasa fit kembali dan diharapkan siap bertanding pada nomor lainnya dengan kondisi yang optimal.
Tim medis Indonesia terdiri dari dokter, fisioterapis, dan tim pijat untuk membantu pemulihan atlet lebih cepat.