Cadillac CT6 2024 Pilih Meluncur di Pasar China, Ini Alasannya

JAKARTA - Cadillac CT6 2024 resmi diluncurkan di pasar China dengan memiliki banyak penyegaran untuk tampilan eksterior dan interiornya.

Cadillac mengklaim jika versi terbaru ini menggunakan platform penggerak roda belakang yang lebih baik dari sebelumnya. Dilansir dari Motor1, Senin, 29 Mei, sedan berbadan besar tersebut memiliki dimensi panjang 5.223 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.473 mm, dan wheelbase 3.109 mm. Tidak seperti model Cadillac lainnya, CT6 2024 tetap akan dibekali mesin bensin dan menghadirkan platform lama, Omega yang diperbarui.

Berbicara soal performa, Cadillac CT6 2024 memiliki mesin bensin 2,0 liter turbocharged yang digabungkan dengan transmisi sepuluh percepatan otomatis sehingga mobil ini dapat menghamburkan kekuatan 233 dk.

Tidak hanya menawarkan kinerja, CT6 juga menawarkan beberapa fitur terkini yang disediakan dari Cadillac. Beberapa fitur tersebut ialah layar 33 inci dalam kabin, Super Cruise, Magnetic Ride Control (4.0), dan kaca spion digital.

Untuk menambah kesan mewah pada mobil ini, Cadillac bisa menawarkan opsi interior berwarna Renaissance Red sebagai alternatif dari Jet Black dan Whisper Beige.

Di luar itu, Cadillac menawarkan pencahayaan sekitar 26 warna, speaker AKG, tekstur knurling dan aksen metalik yang hangat, bersama dengan kayu ash gelap berpori terbuka.

Dengan segala yang dimilikinya model CT6 2024 dibanderol mulai dari 359.700 yuan atau kisaran Rp758,7 juta hingga 469.700 yuan atau Rp990,9 jutaan.

Cadillac CT6 2024 akan dijual pada akhir 2023 bersama dengan SUV kompak terbaru, Cadillac GT4 2024 untuk pasar China.

China sendiri merupakan wilayah pasar yang diincar Cadillac setelah mereka menghentikan produksi CT6 untuk pasar Amerika Serikat pada 2020 lalu. Pangsa pasar China dinilai masih tinggi untuk kendaraan bensin dengan populasi sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.