Embarkasi Solo Catat 8 Calon Jemaah Haji Tak Jadi Berangkat ke Tanah Suci 2023
JATENG - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat ada delapan calon jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) yang tertunda dan dipulangkan ke daerahnya karena kesehatan hingga hari ketujuh keberangkatan ke Tanah Suci.
"Ada delapan calon haji Embarkasi Solo yang tunda berangkat dan dipulangkan ke daerahnya, tetapi satu orang akan diberangkatkan dengan gelombang dua karena kondisi kesehatan," kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa 30 Mei, disitat Antara.
Gentur menjelaskan Embarkasi Solo mencatat ada delapan calon haji yang tertunda keberangkatan dan dipulangkan ke daerahnya, karena kondisi kesehatan tidak layak terbang ke Tanah Suci.
Pertama, calon haji atas nama Rusmisih Salidin Kanafi (57), asal Kabupaten Demak tergabung kloter 7 ditunda dan dipulangkan ke daerahnya pada tanggal 25 Mei, karena demensia berat dan tanpa pendamping.
Kedua, Sarju Amad Toyib (89), asal Kabupaten Semarang kloter 17, ditunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini, karena kondisi kesehatan mengalami nyeri sesak dada dan tidak sanggup melaksanakan ibadah haji dan dinyatakan tidak layak terbang.
Ketiga, calon haji Haruji Mustafa Yusuf (80), asal Kabupaten Semarang kloter 17, juga mengalami sakit demensia, sehingga ketika calon haji ini, sudah masuk gedung Muzdalifah atau keberangkatan yang bersangkutan tidak mau diterbangkan dengan kloternya. PPIH kemudian menghubungi petugas daerah untuk dipulangkan dan menunggu kondisi kesehatannya membaik.
Baca juga:
- PAN: Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, Tidak akan Terwujud di Sistem Pemilu Tertutup
- Bawaslu Belum Temukan Aliran Pendanaan Politik dari Jaringan Narkoba
- Soal Kepastian Merapat ke PPP atau PKS, Sandiaga Minta Seluruh Pihak Bersabar
- Izin Edar Vaksin COVID-19 Bakal Reguler di Indonesia saat Pandemi Beralih Endemi
Keempat, Rumaliah Ahmad Dalhar (85), asal Kabupaten Wonosobo kloter 20, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping, kemudian dipulangkan ke daerahnya. Kelima, Johar Jowahir Wongsodimejo (70), asal Kabupaten Temanggung kloter 20, mengalami demensia berat tanpa pendamping, sehingga dipulangkan ke daerahnya. Keenam, Puryanto Parsorejo Dipantika (83) asal Kabupaten Wonosobo kloter 21, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping. Ketujuh, Sumiarto Hemi Wosorejo (87), Kabupaten Wonsono kloter 21, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping.
Satu lagi calon haji atas nama Sumiati Basirun (59), asal Kota Semarang kloter 11, karena ada perawatan kesehatan khusus DM, sehingga ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci dan rencana diberangkatkan calon haji gelombang kedua Embarkasi Solo. Jadi calon haji ini, hanya cukup di Mekah Arab Saudi karena memang kondisi kesehatannya yang penting bisa menjalankan ibadah wajib hajinya.
Sementara itu, Embarkasi Solo hingga Selasa, pukul 15.00 WIB jumlah calon haji yang masuk di asrama haji Donohudan Boyolali sebanyak 21 kloter dengan 7.511 orang. Yang sudah diterbangkan menuju Tanah Suci, ada 19 kloter 6.795 orang.
Untuk kedatangan jamaah calon haji di Embarkasi Solo ada dua kloter yakni 21 asal Kabupaten Wonosobo tiba di asrama haji Donohudan pukul 06.00 WIB sebanyak 360 orang dan kloter 22 asal Kabupaten Wonosobo, Purworejo, dan Kota Magelang sebanyak 360 orang.
PPIH Embarkasi Surakarta Selasa ini, rencana memberangkatkan calon haji tiga kloter yakni 18 asal Kabupaten Semarang, Salatiga dan Temanggung, telah diterbangkan ke Tanah Suci pada pukul 05.05 WIB, disusul kloter 19 asal Temanggung diterbangkan pukul 15.05 WIB, dan kloter 20 asal Temanggung dan Wonosobo, rencana diterbangkan pukul 20.15 WIB.