Kenali Jenis-Jenis Stock Opname, Mana yang Cocok Diterapkan untuk Bisnis Anda?

YOGYAKARTA - Stock opname merupakan salah satu kegiatan penting dalam operasional bisnis atau usaha. Kegiatan stock opname wajib dijalankan oleh pengusaha atau perusahaan yang bisnisnya berjualan barang atau produk. Setiap pemilik bisnis perlu tahu jenis-jenis stock opname yang bisa diterapkan. 

Stock opname adalah kegiatan menghitung dan mendata persediaan stok barang yang masih tersedia di gudang untuk dijual. Stock opname bertujuan untuk mengetahui kondisi persediaan barang. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi barang yang akan dijual. 

Proses stock opname harus dilakukan secara teliti untuk menghindari kesalahan pendataan barang. Sebab jika keliru perhitungan maka bisa menyebabkan kerugiaan pada perusahaan. Kegiatan stock opname tidak dilakukan oleh karyawan biasa, tapi dilimpahkan kepada petugas audit dari manajemen. Lantas apa saja jenis-jenis stock opname yang bisa dijalankan oleh bisnis?

Jenis-Jenis Stock Opname

Stock opname berperan penting untuk menghindari terjadinya kekurangan dan kelebihan barang, serta mengetahui arus masuk keluar barang di gudang. Saat melakukan kegiatan stock opname, petugas akan menghitung kesesuaian jumlah barang di gudang dan catat dalam administrasi pembukuan. 

Pemilik bisnis dapat menerapkan stock opname secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Berikut ini jenis-jenis stock opname yang bisa diterapkan dalam bisnis

Daily Stock Taking

Kegiatan stock opname dapat dilakukan setiap hari atau disebut daily stock taking. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan stok produk selalu tersedia. Metode stock opname ini biasanya dilakukan oleh bisnis yang barangnya terjual setiap hari, seperti supermarket dan toko kelontong. 

Daily stock taking umumnya dilakukan malam hari atau sebelum toko ditutup. Kelebihan dari metode stock opname ini yakni bisa mengetahui persediaan barang secara akurat setiap hari. Selain itu, metode ini juga bermanfaat meminimalisir adanya produk yang mengalai kerusakan dan menyebabkan kerugian. 

Periodic Stock Verification

Jenis stock opname yang kedua adalah periodic stock verification. Metode ini dilakukan dengan perhitungan kuartal atau secara berkala tiap tiga sampai empat bulan sekali. Proses penghitungan barang biasanya memakan waktu sekitar 1 sampai 2 hari. Metode stock opname ini lebih cocok diterapkan pada bisnis mikro. 

Dalam kegiatan stock opname ini, jumlah produk fisik akan dimasukkan dalam pencatatan invetory. Pendataan barang juga disertai keterangan keadaan barang jika ada kerusakan atau lecet. Kelebihan metode ini, yakni dapat dijalankan untuk pebisnis kelas kecil maupun menengah.

Annual Stock Taking

Metode stock opname selanjutnya yang bisa Anda jalankan adalah annual stock taking. Penghitungan barang dengan metode ini dilakukan setiap satu tahun sekali. Biasanya kegiatan stock opname ini dilakukan pada akhir tahun atau saat tutup buku laporan keuangan. 

Metode annual stock taking cocok diterapkan pada bisnis yang menjual produk dalam jumlah banyak dan bersifat tahan lama. Selain itu, metode ini juga biasa diterapkan dalam bisnis yang mempunyai gudang besar. Metode stock opname ini tidak cocok untuk bisnis F&B. 

Demikianlah ulasan jenis-jenis stock opname yang dapat diterapkan oleh pemilik bisnis. Metode stock opname yang dipilih juga harus disesuaikan dengan jenis produk yang Anda jual. Proses stock opname harus dilakukan oleh ahli di bidangnya karena membutuhkan ketelitian. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.