Hardware Wallet Trezor Laku Keras, Penjualan Dompet Kripto Fisik Meningkat 900 Persen
JAKARTA – Perusahaan penyedia perangkat penyimpanan kripto terkemuka, Terzor, mengumumkan penjualan hardware wallet-nya meningkat 900 persen dalam beberapa pekan. Meningkatnya penjualan Trezor terjadi setelah pesaingnya, Ledger, mengumumkan fitur kontroversial terkait pemulihan kata sandi Ledger.
Sebagai informasi, hardware wallet adalah perangkat keras serupa flashdisk yang digunakan untuk menyimpan mata uang kripto. Ini berbeda dengan dompet kripto digital berupa aplikasi. Hardware wallet tidak dapat terhubung dengan internet sehingga dapat mengurangi risiko peretasan. Ia juga lebih kuat dan tahan kebakaran. Trezor dan Ledger adalah dua nama pemain besar sebagai produsen hardware wallet.
Postingan Trezor di blog resminya menunjukkan lonjakan signifikan terkait penjualann perangkat mereka. Sebagai perusahaan perangkat penyimpanan kripto, Trezor menekankan keamanan dan keselamatan aset digital pengguna dengan melibatkan audit teknis independen dalam prosesnya. Sehingga kata sandi berupa seed phrase tidak dapat diekstraksi oleh pengembang.
Baca juga:
Hal ini berbeda dengan Ledger yang menuai respon negatif dari konsumen setelah pengumuman fitur Ledger Recover. Fitur ini dapat mengekstraksi kata sandi secara online meskipun penggunaan fitur Ledger Recover bersifat opsional. Faktanya, fitur ini justru memicu kekhawatiran di kalangan penggunanya.
Mengetahui keraguan konsumennya, Ledger memutuskan untuk menghentikan fitur Ledger Recover. Ledger berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan keamanan konsumennya lewat roadmap perusahaan.
Melansir Cryptoslate, perusahaan keamanan Unciphered mengklaim telah menemukan cara untuk meretas dompet perangkat keras Trezor T, yang memunculkan kekhawatiran terhadap tingkat keamanan Trezor. Namun, CTO Trezor, Tomáš Sušánka, menjelaskan bahwa kerentanan serangan downgrade RDP ini membutuhkan pencurian perangkat fisik dan pengetahuan teknologi serta peralatan canggih. Trezor tetap memberikan lapisan keamanan tambahan melalui penggunaan kata sandi yang kuat, yang membuat penurunan RDP tidak efektif.
Dalam menghadapi kerentanan ini, Trezor telah mengambil langkah signifikan dengan mengembangkan elemen keamanan yang dapat diaudit dan transparan melalui Tropic Square, perusahaan rekanannya. Hal ini menunjukkan komitmen Trezor dalam memastikan keamanan dan kepercayaan pengguna dalam menggunakan layanan dompet perangkat keras mereka.