IPCC Siapkan Belanja Modal hingga Rp200 Miliar di 2024
JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp150 hingga Rp200 miliar pada tahun depan 2024.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia IPCC Sumarno menyampaikan, belanja modal tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk meningkatkan kapasitas lahan area parkir terminal dan biaya administrasi.
“Pendanaan kita sudah siapkan. Kalau tahun ini sekitar Rp35 miliar, tahun depan sekitar Rp150 sampai Rp200 miliar,” ujar Sumarno mengutip Antara, Jumat, 26 Mei.
Sementara itu, Direktur Operasional dan Teknik IPCC Bagus Dwipoyono menyampaikan perseroan rencananya akan menambah kapasitas gedung parkir di area terminal Tanjung Priok, Jakarta, pada tahun 2024 nanti.
Dia menjelaskan gedung parkir baru tersebut akan terdiri dari lima lantai, dengan lahan seluas 3,8 hektar (ha), serta dengan kapasitas dapat menampung sekitar 2.000 unit kendaraan.
Dia menyebut proyek tersebut sudah mulai dikerjakan pada tahun ini dengan melakukan detail engineering design (DED), dan ditargetkan konstruksinya sudah bisa dilakukan pada awal tahun 2024 nanti.
Pada tahun 2023 ini, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) ini mengalokasikan belanja modal sebesar Rp35 miliar yang mayoritas digunakan untuk menyelesaikan masalah legal dan administrasi perseroan.
“Sebenarnya Rp35 miliar itu karena kita harus ngurus beberapa hal terutama dari sisi legal, karena kita ada keterbatasan lahan, jadi nanti akan bangun terminal lagi untuk parkir area,” ujar Bagus.
Baca juga:
- Anak Usaha Pelindo Mau Bagi-bagi Dividen Rp42,04 Miliar, Pemegang Saham Bisa Dapat Dividen Yield 3,67 Persen
- Pendapatan Bertumbuh dan Berhasil Terapkan Efisiensi, Anak Usaha Pelindo II Cetak Laba Rp35,26 Miliar pada Kuartal Pertama Tahun Ini
- Sebut Penggunaan Teknologi CCUS di Indonesia Sulit Direalisasikan, IEEFA: di Negara Maju Saja Penerapannya Masih Minim
Pada kuartal I-2023, IPCC membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp42,33 miliar, atau meningkat 20,05 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Selama kuartal I-2023, perseroan membukukan pendapatan operasi sebesar Rp191,15 miliar atau meningkat 27,40 persen (yoy) yang ditopang oleh pelayanan jasa terminal yang meningkat 24,99 (yoy) menjadi Rp 175,89 miliar.
Selain itu, pendapatan dari segmen pelayanan jasa barang IPCC juga meningkat 34,47 persen (yoy) menjadi Rp 10,71 miliar.