Bagikan:

JAKARTA - Serapan belanja modal atau capital expenditure (CAPEX) PT RMK Energy Tbk (RMKE) selama semester I tahun 2023 tercatat baru terserap sebesar Rp55 miliar dari total Rp350 miliar yang disiapkan.

"Capex dari Rp350 miliar yang direncanakan baru terealisasi Rp55 miliar," ujar Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra yang dikutip Sabtu 5 Agustus.

Vincent mengungkapkan, alasan serapan capex belum mencapai 50 persen di paruh pertama tahun ini adalah dikarenakan kendala cuaca dan curah hujan tinggi di awal tahun.

Meski demikian Vincent meyakini di paruh kedua tahun ini semua target dapat tercapai.

Vincent menjelaskan, belanja modal RMKE tahun ini salah satunya dialokasikan untuk pembangunan proyek hauling road yang akan terintegrasi dengan beberapa tambang di Muara Enim, termasuk tambang yang dimiliki oleh PTBA.

Dari total pembangunan jalan yang direncanakan sepanjang 39 kilometer ini, lanjut Vincent, telah terealisasi sepanjang 34 km dan tersisa 5 kilometer hingga mencapai mulut tambang.

"Sisa 5 km yang medannya cukup ekstrem dan kami terganggu oleh cuaca untuk pembangunan jalan ini," imbuh Vincent.

Vincent mengungkapkan jika pembangunan jalan ini akan mempermudah pengangkutan batu bara dari tambang-tambang di Lahat dan Muara Enim.

Pembangunan jalan tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya Direktur Utama RMKE, Tony Saputra mengatakan jika saat ini jalan yang digunakan untuk mengangkut batu bara adalah jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang oleh Gubernur juga diberikan batas besaran ukuran truk pengangkut yang boleh melintas.

"Dibatasi ukuran truk yang kecil dan batas waktu dari jam 6 sore sampai subuh sudah harus berhenti," imbuh Tony.