5 Cara Memperkenalkan Makanan Pendamping ASI pada Bayi 6 Bulan
YOGYAKARTA – Makanan pendamping ASI merupakan makanan padat yang mulai dimakan si kecil pada usia lebih dari 6 bulan. American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan panduan bahwa usia MPASI tergantung kesiapan bayi. Ditandai dengan mereka bisa duduk tegak dan mengangkat kepala, penasaran dengan benda-benda di sekitarnya, membuka mulut dan mencoba menggigit ketika Anda mengambil makanan dengan garpu, lidah tidak mendorong ASI keluar mulut, dan si kecil masih tampak lapar setelah menyusu 8-10 kali sehari atau sekitar 32 ons susu formula.
Apabila si kecil belum siap, tak apa sementara menunggu. Karena para ahli mengatakan, tidak boleh memulai makanan padat sebelum usia 4 bulan. Nah, cara mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) berikut menurut pakar.
1. Anggap makanan padat sebagai bonus
Saat usia anak memasuki usia MPASI, pikirkan makanan padat sebagai makanan bonus. Sebagian kalori dan nutrisi untuk si kecil tetap dominan berasal dari ASI. Maka, beri si kecil ASI pada pagi hari, sebelum atau sesudah makan, dan sebelum tidur.
Makanan yang cocok dan tidak, memang perlu bereksperimen. Jika si kecil banyak minum, beri makanan terlebih dahulu dan kemudian minum dengan botol. Jika peminum sedang, coba tahapan sebaliknya.
2. Ukur jumlah ASI atau formula harian
Porsi makanan pendamping dan ASI harus seimbang. Misalnya, hingga 9 bulan beri 20-28 ons susu setiap 3-4 jam. Usia antara 9-12 bulan, beri sebanyak 16-24 ons susu setiap 4-5 jam. Setelah si kecil memahami konsep makan, mulailah rutinitas makan dari sarapan, makan siang, dan makan malam. Jika makan bersama keluarga penting, bisa jadi cara bagus membiasakan waktu makan.
3. Pertimbangkan jadwal pemberian makan
Pada usia 6 bulan, beri makan bayi dua kali, masing-masing kira-kira 2-4 sendok makan. Pada usia 7-12 bulan, beri mereka makan tiga kali masing-masing seukuran kepalan tangan bayi Anda. Tetapi perlu diingat, tidak ada pedoman pasti berapa banyak makanan pendamping yang harus dimakan.
4. Awalnya lebih tertarik pada wortel daripada minum susu
Pada awal pengenalan makanan pendamping ASI, si kecil mungkin akan lebih tertarik dengan makanannya daripada ASI atau susu formula. Ini normal karena bayi mulai tumbuh lebih mandiri. Tetapi perlu memperhatikan makanan pertama sesuai dengan usianya.
5. Kenalkan dengan makanan berbahan segar
Makanan berbahan segar seperti dari sayuran dan buah, bisa diperkenalkan terlebih dahulu. Kalau mereka menyukai makanan manis, maka buah-buahan bisa dipilih. Jangan ragu untuk bereksperimen, dilansir Parents, Minggu, 28 Mei. Makanan sereal dan biji-bijian tunggal, bisa membantu memperkaya zat besi.
Cara menyiapkannya, campurkan 1 sendok teh sereal gandum dengan 4-5 sendok teh ASI atau susu formula. Pada tahap pengenalan makanan pendamping ASI ini, penting pula mulai mengidentifikasi makanan yang menyebabkan alergi. Umumnya, makanan alergi termasuk kacang tanah, telur, dan produk susu.
Baca juga:
Bayi usia 6-8 bulan, mulai dari mengenalkan satu per satu bahan terlebih dahulu. Mulai makanan padat sebagai finger food dan jangan pernah menawarkan makanan mentah. Pastikan buah dan sayuran cukup lunak untuk dihaluskan. Perhatikan pula bentuknya, bayi lebih muda akan lebih mudah makan kentang tumbuk atau irisan alpukat.
Makanan padat merupakan hal baru bagi si kecil memasuki usia MPASI. Tetapi ada makanan yang tidak aman untuk dimakan bayi. Di bawah usia 1 tahun, hindari memberikan madu, susu sapi, kacang-kacangan, biji-bijian, kismis, anggur, sayuran mentah, berondong jagung, selai kacang, dan hot dog.