Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan Harus Mampu Percepat Reformasi Birokrasi Kepemerintahan Jateng
JAKARTA - Gubernur Ganjar Pranowo mendorong jajaran Pamong Praja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu menjadi pionir dalam upaya reformasi birokrasi Pemprov Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, integritas kepemerintahan dan pelayanan publik yang terbangun, jadi bagian yang tak terlepas dari ilmu-ilmu kepamongprajaan selama masa belajar di PTK.
"Mereka kita harapkan membuat birokrasi tereformasi dengan baik, mereka akan jadi pionir dalam menjaga integritas dan pelayanan publik ya, sehingga daerahnya performance-nya akan makin meningkat," ujar Ganjar saat menghadiri halal bi halal dan silaturahmi bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK).
Ganjar yang berbicara di Grand Candi Hotel, Kota Semarang menuturkan, Pamong Praja sebagai institusi yang ada hingga tingkat nasional dan anggotanya tersebar di seluruh daerah se-Indonesia turut membantu menyelesaikan persoalan bangsa.
Baca juga:
Diketahui, IKAPTK memiliki puluhan ribu alumnus yang terdiri dari APDN, STPDN dan IPDN aktif yang ditempatkan di seluruh pemerintahan provinsi se-Indonesia.
Ganjar berharap, IKAPTK dapat meningkatkan kemajuan birokrasi kepemerintahan tidak hanya di tingkat provinsi saja, tetapi hingga tingkat kabupaten dan kota.
"Mereka kita harapkan betul-betul jadi pionir untuk satu perubahan di masing-masing lingkungan kerjanya. Saya kira mereka punya kemampuan itu yang cukup bagus, jaringannya bagus, pengalaman bagus," tutur Ganjar, Selasa 23 Mei.