Alumni Perguruan Tinggi Dukung Prabowo-Gibran, TKN: Kalau Senior Sudah Turun, Beres Semua

JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie, menerima dukungan Relawan Alumni dan Akademisi dari sejumlah perguruan tinggi untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta.

Grace meyakini, jika para senior perguruan tinggi negeri sudah menyatakan sikap politik memilih Prabowo-Gibran, maka kemenangan Pilpres 2024 sudah ada di tangan. Apalagi, para alumni tersebut sudah bertekad akan mengawal komitmen reformasi kembali ke jalur yang benar bersama Prabowo-Gibran.

Karena itu, Grace berharap, para alumni ini bisa menjadi duta Prabowo-Gibran yang bertugas mengajak orang-orang terdekat di almamater mereka untuk memilih paslon nomor urut 2.

"Tidak hanya sekadar deklarasi, tapi berharap semuanya bergerak yakinkan masyarakat, menjadi duta ditempat alumni masing-masing agar kita bungkus 14 Februari sekali putaran saja," ujar Grace di Kertanegara, Senin, 22 Januari. 

"Apalagi di sini ada teman-teman alumni Trisakti, Pancasila, UI. Kita tau dari dulu kalau udah turun ke jalan, ngeri, ngeri banget. Jadi rasanya kalau teman-teman senior udah turun, beres semua," sambung Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu.

Grace mengatakan, komitmen para alumni dan akademisi perguruan tinggi untuk meluruskan cita-cita reformasi kembali ke jalur yang benar sejalan dengan visi dan misi Prabowo-Gibran. Khususnya, menghadirkan program kebijakan pro rakyat dan kampanye santun tanpa narasi kebencian.

"Solid, kalau udah bergerak, jangan ada lagi yang teriak reformasi tapi kebijakannya nggak pro rakyat, teriak reformasi tapi narasi kebencian," kata Grace.

Grace mengatakan, semangat reformasi juga sudah ditunjukkan Prabowo saat bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dua orang ini menunjukkan jiwa besar ketika Pak Jokowi dan Pak Prabowo memutuskan ego masing-masing dan jalan bareng. Inilah reformasi spirit yang sebenarnya. Karena tidak mungkin kita reformasi, tidak mungkin kita membangun kalau narasinya masih gontokan-gontokan. Di partai koalisi semua dirangkul supaya Indonesia bisa maju, Indonesia emas," papar Grace.