Caitlyn Jenner Merasa Terlalu Kontroversial untuk Jadi Juru Bicara Komunitas Transgender
JAKARTA - Caitlyn Jenner mengatakan, alasan dirinya tidak menjadi "juru bicara" komunitas transgender karena dia terlalu kontroversial.
Dalam sebuah wawancara dengan podcast The Skinny Confidential Him & Her, Jenner (71) mengatakan bahwa latar belakang dan keyakinan politiknya membuatnya tidak menerima sambutan hangat ke dalam komunitas transgender. Berbeda dengan tokoh publik lainnya, seperti Elliot Page.
Pembawa acara Michael Bosstick membandingkan Jenner yang mengungkap sebagai transgender pada tahun 2015 dengan Page pada tahun 2020, dengan mengatakan dirinya sangat senang bahwa keluarga Jenner sangat mendukung dan orang-orang terdekatnya juga mendukung ketika Jenner mengaku sebagai transgender.
"Tetapi saya merasa ada standar ganda di mana seperti, Anda juga mendapat banyak cemoohan dari banyak orang yang sangat mendukung orang lain di masa transisi Hollywood, tetapi mungkin jika Anda tidak cocok dengan jenis tipikal semacam itu, mereka tidak begitu memaafkan orang seperti Anda," kata Basstick.
Baca juga:
“Saya ingin tahu apakah Anda pernah memikirkan tentang standar ganda itu?” tanya dia.
Jenner ragu-ragu sebelum menjawab. “Saya harus sangat berhati-hati dengan itu. Komunitas transgender mungkin lebih kritis dari masyarakat umum,” Jenner merespons.
Jenner merupakan pendukung Partai Republik. Ia pernah tertarik untuk mencalonkan diri jadi senator California. Aksi Jenner terjun ke dunia politik bukanlah hal mengejutkan. Pasalnya, ia tergolong kritis membahas hak kaum LGBTQ di era pemerintahan Donald Trump.
Jenner tidak segan mengungkapkan kekecewaan dalam berbagai hal atas sikap Trump terhadap kaum LGBTQ. Padahal Jenner dikenal sebagai salah satu pendukung Trump.
Bintang Olimpiade dan mantan bintang Keeping up With the Kardashians itu mengatakan bahwa karena "hak istimewanya", orang transgender tidak ingin dia menjadi "juru bicara komunitas".
“Saya memiliki semua hak istimewa yang ada di dunia. Saya setuju dengan mereka," kata Jenner.
Tapi, Jenner menambahkan, hal tersebut membuatnya kecewa karena dia berpikir dapat membuat perbedaan dan mengubah dunia. Meski dalam banyak hal Jenner memilih untuk menjadi diri sendiri, tapi ia mencoba melakukan sesuatu untuk komunitas transgender secara politis.