Dermaga Ternate Rusak Parah Ditabrak Kapal Feri, PT ASDP Terjunkan Tim Identifikasi
MALUKU - Dermaga pelabuhan feri Cabang Ternate, Maluku Utara, rusak parah imbas ditabrak kapal feri KMP City Line. PT ASDP kantor pusat terjunkan tim identifikasi penyebab kejadian.
"Pihaknya akan melakukan analisa mengenai kerusakan yang terjadi di pelabuhan itu, selanjutnya akan menyampaikan hasilnya ke pimpinan," kata Manager Pemeliharaan Pelabuhan dan Fasilitas PT ASDP Kantor, Ni Komang Triana Dewi Wulandari di Ternate, Maluku, Rabu 17 Mei, disitat Antara.
Hal itu untuk dapat mengungkapkan penyebab insiden terjadi pada Kamis 10 Mei, saat kapal Feri KMP City Line saat sandar di dermaga satu untuk melakukan pemuatan penumpang dan barang saat melakukan pelayaran ke Sofifi. Namun kapal tersebut hilang kendali dan terbawa arus yang kuat, sehingga menabrak dermaga dan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Dia mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menyimpulkan hasil dalam identifikasi tabrakan dermaga itu kemudian akan melaporkan ke pimpinan atas.
"Kami sebanyak 10 orang tim dari PT ASDP Kantor Pusat yang diinstruksikan datang ke Kota Ternate, untuk melihat kondisi dermaga yang rusak, sekaligus melaporkan hasil identifikasi ke pimpinan,"ujarnya.
Baca juga:
- KPK Ungkap Gratifikasi yang Diterima Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Capai Miliaran Rupiah
- Pelecehan Seksual Terjadi Lagi di Bus Transjakarta, Pelaku Langsung Digiring ke Polisi
- KPK Bakal Panggil Lagi Andi Arief di Kasus Bupati Mamberamo Tengah
- Tilang Manual Kembali Diterapkan, Kapolri Titip Pesan ke Satlantas: Tidak Menerima Titipan Denda
Menyinggung sejauh mana persoalan ini, kata dia, pihak PT ASDP Kantor Pusat sudah bertemu dengan pihak Mutiara Pertiwi yang merupakan perusahaan swasta yang mengelola kapal ferry KMP City Line untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini.
"Kita berharap secepatnya dermaga satu di Pelabuhan Feri Cabang Ternate ini diselesaikan, sehingga pelayanan terhadap rute pelayaran kapal antar pulau dapat berjalan maksimal," ujar Dewi.
Sebelumnya, dalam insiden tabrakan ini, pihak Kepolisian dari Ditpolairud Polda Maluku Utara telah memeriksa sebanyak 10 saksi baik dari unsur ABK kapal maupun dari pihak PT ASDP untuk mendukung hasil penyelidikan, guna mengungkapkan insiden tersebut.