Masyarakat Berusia 35 - 54 Tahun Menyumbang Kontribusi Terbanyak dalam Penggunaan Internet di Indonesia

JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Asosiasi Penyedia Jasa Jaringan Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis hasil survei yang berjudul "Profil Pengguna & Tren Internet Indonesia 2023". 

Laporan tersebut menyebutkan bahwa tingkat penetrasi internet di Indonesia saat ini sudah menyentuh 78,19 persen atau 215.626.156 jiwa, dari total populasi masyarakat di Indonesia sebanyak 275.773.901.

Kenaikan jumlah penetrasi internet di tahun 2023 mengalami kenaikan 1,17 persen dibandingkan dengan tahun 2022, yaitu 210.026.769 jiwa, atau sebesar 77,02 persen.

Dari jumlah tersebut, masyarakat yang bergender laki-laki berkontribusi 51,19 persen terhadap penggunaan internet di Indonesia, sedangkan perempuan menyumbang kontribusi sebanyak 48 persen.

Lebih lanjut, laporan APJII juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang berusia 35-54 tahun merupakan masyarakat yang paling banyak menggunakan internet. 

Di posisi kedua ada masyarakat berusia 19-34 tahun dengan 32,09 persen, disusul masyarakat berusia 13-18 tahun sebanyak 12,15 persen, dan di posisi terakhir adalah masyarakat berusia 55 tahun ke atas sebanyak 7,19 persen.

Sedangkan hasil survei menyebutkan jumlah penetrasi internet di masing-masing provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • ACEH - 67.81%
  • SUMATERA UTARA - 67.12%
  • SUMATERA BARAT - 80.31%
  • RIAU - 77.14%
  • JAMBI - 80.46%
  • SUMATERA SELATAN - 70.02%
  • BENGKULU - 77.63%
  • LAMPUNG - 75.86%
  • KEPULAUAN BANGKA BELITUNG - 82.66%
  • KEPULAUAN RIAU - 75.67%
  • DKI JAKARTA - 86.96%
  • JAWA BARAT - 82.73%
  • JAWA TENGAH - 77.54%
  • DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA - 79.03%
  • JAWA TIMUR - 81.26%
  • BANTEN - 89.10%
  • BALI - 80.88%
  • NUSA TENGGARA BARAT - 71.35 %
  • NUSA TENGGARA TIMUR - 72.11%
  • KALIMANTAN BARAT - 79.96%
  • KALIMANTAN TENGAH - 73.51%
  • KALIMANTAN SELATAN - 77.82%
  • KALIMANTAN TIMUR - 79.01%
  • KALIMANTAN UTARA - 74.75%
  • SULAWESI UTARA - 78.88%
  • SULAWESI TENGAH - 64.44%
  • SULAWESI SELATAN - 76.13%
  • SULAWESI TENGGARA - 73.92%
  • GORONTALO - 79.88%
  • SULAWESI BARAT - 60.78%
  • MALUKU - 74.99%
  • MALUKU UTARA - 71.25%
  • PAPUA - 75.89%
  • PAPUA PEGUNUNGAN - 42.57%
  • PAPUA SELATAN - 75.13%