Pemkot Normalisasi Sungai Atasi Banjir Musiman di Ambon
AMBON - Pemerintah Kota Ambon di Provinsi Maluku melakukan normalisasi Sungai Air Salak di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, guna mengatasi banjir di musiman sekitar daerah aliran sungai tersebut.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, mengatakan bahwa pendangkalan Sungai Air Salak membuat air sungai itu sering meluap dan membanjiri daerah di sekitarnya, utamanya pada musim penghujan.
"Banjir yang terjadi sepanjang tahun diakibatkan pendangkalan sungai, efek dari kegiatan penambangan galian C yang berlokasi di bagian hulu," katanya dikutip ANTARA, Senin 15 Mei.
Guna mengatasi masalah pendangkalan Sungai Air Salak, Pemerintah Kota Ambon mengerahkan alat berat untuk mengeruk endapan di sungai tersebut.
Bodewin mengemukakan bahwa normalisasi sungai akan diikuti dengan pembuatan perjanjian dengan pelaku usaha tambang untuk melakukan pengerukan endapan sungai setiap tiga bulan.
Baca juga:
- Perjalanan KA Sritanjung Terganggu Akibat Banjir di Kalibaru
- Penanganan Banjir Rob, Pelindo Regional 3 Pinjamkan Lahan HPL ke Pemkot Semarang
- Camat Mengeluh Banjir, Bobby Nasution Minta Penanganan Cepat dalam Sebulan
- Inilah Hari dan Jam FYP TikTok 2023: Waktu Terbaik untuk Unggah Konten Agar Banjir Viewers
Pemerintah Kota Ambon juga menggerakkan pelaku usaha tambang, pemerintah desa, dan warga untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga kebersihan daerah aliran sungai.
"Kami harap partisipasi masyarakat untuk pembersihan. Nanti dikoordinasi dua kades di Desa Nania dan Waiheru," kata Bodewin.