Pedoman Komunitas Baru Tinder Melarang Pengguna Membagikan Percakapan ke Platform Lain

JAKARTA - Tinder, aplikasi kencan paling populer di dunia, mengumumkan perubahan pada Pedoman Komunitas yang ada, demi menciptakan perilaku baik sehingga menghasilkan pengalaman terbaik bagi semua orang di aplikasi. 

“Mayoritas anggota Tinder berusia 18-25 tahun, dan Tinder seringkali menjadi pengalaman kencan pertama mereka. Untuk memandu mereka yang lebih muda saat memulai perjalanan berkencan, Tinder menggunakan penyegaran kebijakan untuk mengedukasi anggota tentang kebiasaan berkencan yang sehat, baik online maupun dalam kehidupan nyata,” jelas Ehren Schlue, SVP of Member Strategy di Tinder dalam pengumuman di website resminya. 

Menurut perusahaan pembaruan Pedoman Komunitas Tinder akan membantu menjaga Tinder sebagai tempat untuk menjalin hubungan yang bermakna. 

Sebagai bagian dari pembaruan, Tinder akan menghapus pegangan sosial dari bios publik, sehingga pengguna tidak dapat memposting percakapan mereka di platform lain, kecuali sudah diberi persetujuan oleh pihak yang bersangkutan. 

Salah satu alasan kebijakan ini diterapkan adalah karena semakin banyak orang yang membagikan obrolan mereka dari Tinder ke platform lain sebagai bahan lelucon. 

Karena menurut perusahaan, "Percakapan di Tinder dimaksudkan hanya untuk itu, percakapan di Tinder."

Meskipun Anda tidak lagi dapat menampilkan pegangan sosial Anda, Anda masih dapat membagikan profil Instagram Anda dengan pasangan menggunakan integrasi Instagram Tinder. 

Tinder juga melarang pengguna untuk mempromosikan produk, mengiklan, menjual barang atau lain sebagainya, karena Tinder bukan platform untuk berbisnis atau mencari uang. 

Selain itu, Tinder memperjelas juga bahwa satu akun harus untuk satu orang. Jadi, jika Anda menjalani hubungan terbuka, Anda harus membuat akun terpisah untuk setiap pasangan. Artinya, pasangan tidak boleh menggunakan satu akun untuk mencari calon pasangan lain. 

"Tinder mendukung semua jenis hubungan. Mereka yang berada dalam hubungan poli dan terbuka harus membuat akun terpisah untuk setiap pasangan dan menggunakan fitur profil Tipe Hubungan Tinder yang baru dirilis untuk menunjukkan apakah mereka mencari etika non-monogami, hubungan terbuka, atau poliamori," jelas Tinder.