Twitter Blue Buka Akses Pesan Terenkripsi Bagi Pengguna Verifikasi
JAKARTA -Twitter Inc pada Kamis 11 Mei memperbolehkan pengguna yang berlangganan fitur verifikasi Blue untuk mendapatkan akses awal ke layanan pesan terenkripsi mereka.
Platform media sosial yang dimiliki dan dijalankan oleh CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa layanan tersebut sekarang tersedia bagi pengguna yang sudah diverifikasi dan telah menginstal versi terbaru aplikasi Twitter.
Berlangganan Twitter Blue, yang sekarang menjadi dasar verifikasi di platform ini, dimulai dari 8 dolar AS (Rp132 ribu) per bulan atau 84 dolar AS (Rp1,4 juta) per tahun.
Baca juga:
- Fitur Baru Pinterest Mempermudah Pengguna Membuat Konten Video dan Gambar
- Ini Alat Baru dari Google, Agar Tak Pusing Cari Dompet dan Kunci yang Tercecer
- Rusia Denda Google karena Gagal Menghapus Video yang Mempromosikan LGBT dan Informasi Palsu
- Apple Dituduh Melakukan Penyalahgunaan Dominasi Pasar di Italia dan Eropa
"Seperti yang dikatakan Elon Musk, ketika berbicara tentang Pesan Langsung, standarnya haruslah begitu tinggi sehingga jika seseorang mengancam kita dengan senjata, kita masih tidak bisa mengakses pesan Anda," kata perusahaan tersebut dalam sebuah postingan di blog.
Cara Kerja
Versi terbaru dari aplikasi Twitter (iOS, Android, Web) menghasilkan sepasang kunci yang khusus untuk perangkat, yang disebut sepasang kunci privat dan publik. Kunci publik secara otomatis terdaftar saat pengguna masuk ke Twitter melalui perangkat atau browser baru; kunci privat tidak pernah meninggalkan perangkat dan oleh karena itu tidak pernah dikomunikasikan kepada Twitter.
Selain sepasang kunci privat-publik, terdapat kunci per percakapan yang digunakan untuk mengenkripsi konten pesan. Sepasang kunci privat-publik digunakan untuk mengirimkan kunci per percakapan dengan aman antara perangkat yang terlibat.
Twitter menggunakan kombinasi skema kriptografi yang kuat untuk mengenkripsi setiap pesan, tautan, dan reaksi yang merupakan bagian dari percakapan terenkripsi sebelum meninggalkan perangkat pengirim, dan tetap terenkripsi saat disimpan di infrastruktur Twitter. Setelah pesan diterima oleh perangkat penerima, mereka didekripsi sehingga dapat dibaca oleh pengguna.
Selain pesan terenkripsi juga ada Fitur panggilan suara di Twitter yang akan membuat platform mikroblogging ini sejajar dengan aplikasi media sosial Meta, Facebook, dan Instagram, yang memiliki fitur serupa.